Bupati Harapkan Gerakan Cinta Zakat Sampai Kedesa di Kabupaten Pelalawan

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM,PELALAWAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau pada 2 tahun silam telah meluncurkan Gerakan Cinta Zakat di Kabupaten Pelalawan.Pada saat itu, juga digelar penyerahan zakat langsung oleh Bupati Pelalawan  H.Zukri yang di terima oleh Amil Zakat yakni Ketua Baznas Pelalawan.
Hingga dimasa kepemimpinan H.Zukri dan H.Nasarudin,SH.MH yakni ditahun 2023 ini, gerakan zakat senantiasa disosialisasikan ditengah – tengah masyarakat.

Menurut Bupati Zukri, melalui peluncuran Gerakan Cinta Zakat Bupati H.Zukri  mengapresiasi serta mendukung penuh karena ini adalah gerakan yang langsung juga di lakukan  oleh Presiden RI Joko Widodo bersama Wapres KH Maruf Amin serta kementerian yang ada di pusat.

“Jadi gerakan cinta zakat ini merupakan gerakan nasional yang kita harapkan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat yang ada di kabupaten pelalawan provinsi riau yang punya kewajiban untuk membayar zakat, harapan saya membayar zakat ini tidak hanya di  kabupaten,  kecamatan saja  bahkan hendaknya sampai ketingkat desa.” terang Bupati.

Mantan Wakil Ketua DPRD ini juga menghimbau bahwa  zakat yang telah di berikan oleh orang yang wajib zakat ini dapat bermanfaat bagi para mustahik yang sangat membutuhkan dukungan bantuan dari uang zakat yang dapat di gunakan mereka terutama tak beberapa lama lagi kita akan merayakan idul fitri.

Ia melanjutkan besarnya potensi zakat yang di kelola oleh lembaga-lembaga penerima zakat salah satunya melalui Baznas telah terkelola dengan cukup baik, selain itu zakat juga memiliki potensi strategis yang layak di kembangkan menjadi instrument dalam pemerataan pendapatan masyarakat.Sehingga dengan demikian, adanya zakat ini diharapkan bisa mempengaruhi aktivitas ekonomi nasional, khususnya penguatan pemberdayaan ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Pelalawan senantiasa melakukan penyerahan bantuan melalui Baznas.Disela – sela pebyerahan bantuan,Bupati Pelalawan H.Zukri mengajak semua pegawai lebih memahami makna dari zakat. Zakat yang dikeluarkan dari gaji setiap bulannya dari pendapatan pegawai sangat bermakna bagi penerima bantuan (8 Asnaf). Pada hari ini akan kita berikan hak mereka dan ini akan berlanjut kedepannya.
“Semoga zakat ini bermanfaat bagi mereka, “tutur bupati.

Berikut jenis bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan melalui BAZNAS kabupaten Pelalawan.
1. Bantuan konsumtif bulanan 922 orang.
2. Bantuan kursi roda 2 orang.
3. Bantuan paket sekolah 2000 siswa.
4. Bantuan pendidikan program sang pemimpin 7 orang.
5. Bantuan beasiswa pendidikan 23 orang mahasiswa.
6. Bantuan guru dedikasi 700 guru.
7. Bantuan produktif 8 orang.
8. Bantuan voucher belanja petugas kebersihan 565 orang.
9. Bantuan rumah tinggal layak huni 6 orang.
10. Bantuan bedah becak 40 orang.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pelalawan sendiri juga melakukan sosialisasi ZIS Digital dikalangan melenial GEN-Z.

Sosialisasi tersebut, mengangkat tema “sadar zakat, peduli umat dan hidup bermanfaat”.  Baznas Pelalawan melakukan Inovasi dalam pengumpulan ZIS melalui layanan kantor digital baznas yang dapat di akses di kabpelalawan.baznas.go.id

Pentingnya sosialisasi kewajiban Zakat, sehingga  mampu menyentuh dan membantu masyarakat yg membutuhkan, generasi muda islam,  lebih banyak lagi menciptakan inovasi dalam mensosialisikan dan mengumpulkan zakat.
Potensi zakat untuk Kabupaten Pelalawan bisa mencapai Rp500 miliar pertahun, sementara di tahun 2022 terkumpul Rp 8,6 miliyar. Untuk target tahun 2023, Rp13 miliar.Dengan harapan generasi muda menjadi pelopor. Salah satu dengan pengumpulan ZIS digital

*Bupati Pelalawan Sabet BAZNAS Award 2023.

Bupati Pelalawan H.Zukri meraih penghargaan Nasional, kali ini meraih penghargaan Baznas Award 2023 yang berlangsung Selasa (21/3/ 2023) lalu. bertempat di Puri Agung Hotel Sahid Jakarta.
Bupati Pelalawan H.Zukri dengan penghargaan sebagai Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat menerima penghargaan bersama Bupati Aceh Selatan, Pj Bupati Banten, Bupati Bireng, Bupati Labuhan Batu Utara, Bupati Pelalawan, Bupati Siak, Bupati Kepulauan Seribu, Bupati Garut, dan Bupati Tasik malaya,Bupati Sumedang, Pj Bupati Cilacap, Bupati Banyumas, Bupati Karanganyar, Bupati Sragen, Bupati Kendal, Bupati Ponorogo, Bupati Lumajang, Bupati Ngawi, Bupati Tuban, Bupati Gresik, Bupati Sambas, Bupati Tanah Laut, Bupati Bone, Bupati Baru, Bupati Wajo, Bupati Gorontalo, dan Bupati Banyuwangi.

Sementara Walikota yang menerima penghargaan yaitu Walikota Medan, Walikota Tangerang Selatan, Walikota Bandung, Pj Walikota Sabang, Walikota Surakarta, Walikota Jambi, Walikota Tarakan, Walikota Makasar, Walikota Gorontalo, Walikota Padang, Walikota Surabaya, Walikota Palembang, Walikota Bandar Lampung, Walikota Jakarta Pusat, Walikota Jakarta Barat, Walikota Jakarta Timur, Walikota Jakarta Selatan, dan Walikota Jakarta Utara.
Adapun Kepala Daerah yang menerima penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat sebanyak 15 Gubernur yaitu, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Bengkulu, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Sumtaera Selaltan, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Aceh, Gubernur Riau, Pj Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, Gubenur Jawa Tengah, Gubernur Jambi, Plh Gubernur Papua, dan Gubernur Sumatera Utara.

Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan tahunan yaitu Penganugerahan Baznas Award tahun 2023, dengan tema “Berkah Berzakat: Terima Kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik”.
Penghargaan dalam ajang Baznas Award diberikan dalam rangka mengapresiasi kinerja organisasi pengelola zakat dan stakeholder yang turut mendukung dan mendorong kebangkitan zakat di Indonesia. Bupati Sumbawa Barat menerima penghargaan tersebut dengan kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat.

Ketua Baznas Prof Dr. KH. Nur Ahmad MA dlaam sambutannya menyampaikan bahwa laporan pengumpulan zakat bahwa tahun ini terjadi peningkatan rata- rata 30 sampai 35 %. Potensi dana zakat ada dimana-mana, tinggal bagaimana kita bisa mengembangkannya.

“Kami terus mengerakkan, kalau kemarin kita luncurkan gerakan cinta zakat, sekarang kita luncurkan lagi dengan tema Berkah Berzakat Terimakasih Muzaki Terimakaskih Mustahiq. Tema tersebut, karena ternyata selama covid kita bisa memberikan begitu banyak bantuan selama dua tahun. Berakhirnya covid diantaranya karena zakat. Selama covid, peningkatan orang berzakat justru luar bisasa bahkan melebihi 40 % dan yang mengagumkan, mereka tidak hanya berzakat tapi juga berinfaq dan mengagumkan juga bahwa ternyata kebanyakan dari kalangan anak-anak muda. Ada 36,4 juta masyarakat miskin, kami berjanji dengan Bapak Wapres, insyAllah dengan Baznas kita akan bersama-sama bisa menyelesaikan kemiskinan ekstrim yang ada di Indonesia,” ungkap Ketua Baznas.

Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr.Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa, makhluk hidup membutuhkan ekosistem yang baik untuk terus bertumbuh, demikian juga ekosistem zakat harus dikelola dengan baik agar potensi zakat dapat dikelola dan dapat maksimal untuk memberikan dampak yang luas dan nyata.

Sementara itu, komponen zakat yaitu muzakki, amil zakat, dan mustahiq, harus dimamntapkan mersamaan dengan dimantapkannya aspek perencanaaan, pengumpunan, penyaluran dan akuntabillutas penyelenggaraan, semua harus dikelola secara amanah dan prosfesional. Perbaikan regulasi, tata kelola, literasi dan riset, membangun kerjamasama dan digitalisasi serta penguatan asosiasi dan jejaring.

Baznas sebagai lembaga pengelola zakat secara nasional sudah seharusnya aktif berperan memperbaiki ekosistem zakat nasional, dan perlu di orkestrasi dan harmonisasai, dikuatkan perannya agar semakin selaras dan saling mendukung dalam mengelola zakat, agar ke depan semakin baik.

“ Kita ingin menekankan beberapa hal, jadikan baznas award sebagai bagian dari upaya memperkuat pondasi zakat nasional, para penerima penghargaan hari ini adalah unsur dari zakat. Untuk itu keberlanjutan perannya harus diajaga. Kembangkan strategi ekosistem zakat nasional, lakukan sertifikasi komptensi. Sertikasi ini akan menambah kepercayaan para muzaki dalam pengelolaan zakat. Lakukan kolaborasi dan sinergi program dengan pemangku kepentingan terkait. Segera petakan potensi yang ada, manfaatkan data dengan sistem digitalisasi, itu sangat penting dalam pembuatan komponen pendukung ekosistem zakat,” ungkap Wapres.

Diakhir sambutnnya, Wapres Ma’ruf Amin menyebutkan zakat sangat berdampak dalam menangani kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrim. Semoga kontribusi Baznas kepada umat bangsa dan negara semakin meningkat dan berdampak besar. Kepada para penerima Baznas Award, teruslah menjadi teladan dan uswatun hasanah, tutupnya

Sementara itu,Bupati Pelalawan H.Zukri Misran kepada menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan membuat Kita sombong dn jumawa melainkan menjadi motivasi untuk terus mengkampanyekan zakat ditengah masyarakat.

” Betapa penting peran zakat dalam menggalakkan ekonomi umat terutama dalam membantu dan menolong yang fakir dan miskin guna meningkatkan kesejahteraan umat.Mari sisihkan rezeki bagi sesama menuju kesejahteraan dan bersama Kita wujudkan Pelalawan Maju” tukasnya.***(Advertorial Pemkab Pelalawan)

  • Bagikan