Hadiri Pelantikan Pengurus APDESI Inhu, Bupati Berharap APDESI Menjadi Wadah Komunikasi dan Koordinasi Antar Kepala Desa

  • Bagikan

 

 

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE menyampaikan bahwa Keberadaan APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia) Diharapkan Menjadi Wadah Komunikasi dan Koordinasi Antar Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kabupaten Inhu.

 

Penegasan ini disampaikan oleh Bupati Inhu saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APDESI Inhu Priode 2022 – 2027 di Gedung Dang Purnama Rengat, Jumat (12/8/2022).

 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD APDESI Provinsi Riau Abdurahman Chan beserta pengurus DPD APDESI Provinsi Riau, Forkopimda, Kepala OPD dijajaran Pemkab Inhu, Para Camat dan Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Inhu.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, APDESI Inhu juga dihadiri mampu bersinergi memberikan kontribusi dan dukungan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian desa.

 

“Melaksanakan program pembangunan desa dan meningkatkan kualitas aparatur desa sehingga mewujudkan seluruh desa di Kabupaten Inhu menjadi desa-desa yang mandiri,” tegasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Inhu atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh anggota DPC APDESI Inhu yang baru dilantik.

 

“Besar harapan saya semoga saudara semua dapat mengemban amanah serta kepercayaan yang telah diberikan dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa Pemerintah Kabupaten Inhu menyambut baik kehadiran APDESI, Pemkab Inhu memandang APDESI adalah mitra strategis, kawan seiring jalan dan teman bertukar pikiran dalam membangun masyarakat dan daerah yang kita cintai ini.

“Guna Mewujudkan harapan tersebut, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang perlu kita semua cermati,” terangnya.

Pertama, mendorong APDESI menjadi pelopor untuk mengkampanyekan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, cepat dan efisien sesuai dengan salah satu fokus pembangunan kita yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel seperti tertuang dalam misi nomor 37 RPJMD yaitu tata kelola pemerintahan yang melayani.

Kedua, berharap APDESI bisa menjadi pustaka idedan gagasan dalam mendorong desa melahirkan inovasi dalam rangka pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

 

“Dalam konteks ini saya ingin menekankan bahwa inovasi tidak selalu diartikan menciptakan sesuatu yang baru,” tegasnya.

Upaya-upaya reflikasi dan modifikasi ide dan gagasan dari daerah lain juga bisa dianggap sebagai sebuah inovasi, disinilah peran APDESI harus muncul untuk merekam dan menginformasikan ide dan gagasan yang ada di daerah lain kepada seluruh desa di Kabupaten Inhu.

Ketiga, berharap APDESI bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara seluruh pemerintahan desa dengan Pemkab Inhu dan juga dengan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), sehingga permasalahan yang muncul bisa cepat terdeteksi dan bisa cepat diantisipasi sesuai kewenangan masing-masing instansi.

“Harapan saya sinergitas ini akan mempercepat pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

 

Selanjutnya Rezita juga berpesan kepada 178 Kepala Desa se Inhu, mari semua berbenah dan dan wujudkanlah tata pemerintahan desa yang baik dengan menaati prosedur yang ada serta kenali dan antisipasi resiko-resiko yang muncul dari gerak pembangunan masing-masing desa. (Advedtorial Pemkab Inhu)

 

 

 

 

 

 

 

  • Bagikan