Menuju Pelalawan Digitalisasi Melalui Aplikasi ” Klik Pelalawan “

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM,PELALAWAN – Guna memudahkan masyarakat menyalurkan aspirasi dan keluhannya, Pemerintah Kabupaten Pelalawan meluncurkan program berbasis teknologi bernama ‘Klik Pelalawan’, yang sudah dimulai dan bisa dimanfaatkan masyarakat.Saat ini, Bupati begitu gencar mensosialisasikan aplikasi ini ke masyarakat.

” Kita buat aplikasi untuk memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan yang terjadi di tempat mereka tinggal,” kata Bupati Zukri.

Menurutnya, aplikasi klik pelalawan merupakan langkah tepat bersama dalam mendorong terwujudnya misi pelalawan maju, sehingga masyarakat lebih mudah membuat aduan, yang langsung direspon dan ditanggapi,terangnya.

Zukri menuturkan, dalam aplkasi tersebut ada beberapa kategori yakni pengaduan, pelayanan, informasi kesehatan, CSR dan lainnya.

Aplikasi Klik Pelalawan yang berbasis teknologi ini perlu didukung, mengingat dalam pelayanan berbasis teknologi merupakan bagian dari perkembangan kemajuan birokrasi Pemkab Pelalawan.

“Isi dari aplkasi tersebut seperti klik lapor atau aspirasi, klik KTP, klik lowongan kerja, klik pendidikan, klik publik, klik zakat, klik perizinan, klik berobat, klik media center, klik UMKM, ķlik BUMD, klik sembako, klik CSR, klik nomor penting, klik transport, klik info pajak, klik Siko, klik si bono, layang bono dan peduli lindungi. Aplikasi ini bisa di download masyarakat di playstore android,” ujarnya.

Dia menambahkan, dirinya berharap agar aplikasi yang telah dicanangkan ini dapat menjadi aplikasi terpadu buat masyarakat.Peluncuran aplikasi Klik Pelalawan bertujuan untuk mendukung terwujudnya komitmen Pemkab Pelalawan dalam mengimplementasikan program unggulan daerah agar tercapainya Pelalawan Maju.

Aplikasi ‘Klik Pelalawan’ menjadi momok menakutkan bagi para pejabat di lingkup Pemda Pelalawan. Mengingat ‘Klik Pelalawan’ ini bisa dikatakan sebagai mata-mata bupati H Zukri mengevaluasi anak buahnya apakah bekerja atau tidak di lapangan.

Aplikasi ‘Klik Pelalawan’ diluncurkan bertepatan di hari jadi Kabupaten Pelalawan tahun 2022 silam yang ditandai dengan Helat Pelalawan ke-23. Setiap warga dapat mendownload aplikasi ‘Klik Pelalawan’ lewat play store di HP Android.

Berbagai feature menu tersaji di aplikasi ‘Klik Pelalawan’ tersebut. Misalnya, klik lapor, klik pendidikan, klik berobat, klik lowongan kerja dan beragam menu. Hanya saja yang menjadi momok menakutkan bagi para pejabat adalah tersaji di fitur ‘klik lapor’.

Terkait aplikasi ‘Klik Pelalawan’, kata bupati Zukri, barang kali Kabupaten Pelalawan satu-satunya di Provinsi Riau memiliki aplikasi sendiri berbasis digital. Masyarakat tidak perlu lagi berjumpa langsung dengan bupati, ataupun me-WA dirinya, cukup masuk ke aplikasi dan sampai persoalan di menu klik lapor.

Jika masyarakat melapor berbagai persoalan berjumpa langsung, atau lewat pesan WA, sebagai manusia biasa kata bupati Zukri tak luput dari sifat pelupa. Sehingga persoalan yang disampaikan masyarakat kadang terlupa dan tidak jadi ditindaklanjuti.

“Nah jika masyarakat melapor di aplikasi klik Pelalawan, pasti tidak akan lupa dan dia tetap ada selagi aplikasi tetap ada sebagai jejak digital. Bahkan setiap setiap Coffee morning Senin pagi dievaluasi bersama kepala OPD di lingkup Pemda Pelalawan,” tegasnya.

Apalagi di aplikasi ini, sebut bupati Zukri, bekerja dengan sistem yang sudah didesain sedemikian rupa. Misalnya, ada warga melaporkan jalan rusak atau persoalan apa saja, lalu difoto dan di upload di aplikasi ‘Klik Pelalawan’. Sistem aplikasi akan bekerja.

Jika pengaduan masyarakat ini tidak ditindak lanjuti oleh OPD yang berkaitan dalam waktu cepat, bupati Zukri akan memberikan tanda kuning bahkan tanda merah. “Nah di sinilah menjadi tolak ukur apakah OPD terkait bekerja atau tidaknya,” bebernya.

Perlu digarisbawahi, sambung lanjut Zukri, bahwa saat ini sesungguhnya yang ditakuti oleh pejabat disetiap OPD, bukanlah seorang bupati, Wabup, Sekda ataupun BKD. Akan tetapi adalah aplikasi ‘Klik Pelalawan’ dengan fitur klik lapor.

“Dipastikan, kawan-kawan kepala dinas dan seluruh pejabat, kalian harus mulai takut, bahwa sekarang yang ditakuti itu bukan bupati, Wabup atau BKPSDM, bukan itu lagi. Tetapi yang harus ditakuti adalah aplikasi fitur klik lapor di ‘Klik Pelalawan’. Sebab seluruh laporan ada disini. Jika tidak ditindaklanjuti, status di klik lapor ini tetap merah, jika tidak berubah statusnya menjadi hijau berarti anda tidak bekerja dan siap dievaluasi,” tegasnya.

Plt Kadis kominfo Pelalawan Davidson dalam Konferensi persnya di hadapan wartawan kepada wartawan menyebutkan bahwa Klik Pelalawan merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh segala informasi, sekaligus memudahkan pengurusan administrasi kependudukan,dimana ini merupakan program unggulan Bupati Pelalawan H.Zukri yakni menuju Pelalawan maju,tutur Hendri
Kemudian Hendry gunawan menyampaikan” Bahwa di era digitalisasi ini, kegiatan di pemerintahan dilakukan dengan informasi digital.Dimana memang setiap daerah wajib mengikuti , sebab setiap saat tidak ada istilah daerah yang tidak mengenal istilah digital,” ujar Plt Kadis Diskominfo Kabupaten Pelalawan Davidson .

Jadi, Klik Pelalawan itu berisikan berbagai informasi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan, misalnya dalam mengurus KTP, KK, berobat, dan informasi harga barang yang semuanya terangkum didalam satu genggaman Handphone Android yang namanya ” Klik Pelalawan,” jelasnya.

Dalam hal ini lanjut Davitson, “tidak terlepas dari jaringan internet, maka dari itu kita memprogramkan dalam waktu dekat ini yaitu program jaringan internet masuk desa,dan terkait masyarakat yang berada di pelosok, Gunawan mengatakan akan membangun jaringan atau tower yang diharapkan dalam waktu dekat bisa dilaksanakan.

Dimana yang sudah kita jalankan yakni setiap OPD sekarang sudah terhubung Semua nya ke kita sebagai sentralnya jaringan, kemudian kita kembangkan lagi ke kecamatan dan desa,Dimana salah satu tujuan yaitu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merangkum informasi yaitu namanya Klik Pelalawan,” tutup Davidson.

untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam satu genggaman berbasis elektronik yang dapat di-download masyarakat melalui playstore yaitu aplikasi klik pelalawan.

Klik pelalawan memberikan fitur layanan menarik kepada masyarakat dalam mempermudah masyarakat mengakses layanan  dan informasi.

“Klik Pelalawan  menyediakan fitur aplikasi yang mempermudah layanan dan informasi berbasis android dapat di-download melalui playstore yakni klik Lapor, Klik KTP, Klik Media Center, Klik Pendidikan, Klik Publik, Klik Wisata, Klik Perizinan, Klik Berobat, Klik BUMD, Klik Loker, Klik UMKM, Klik Sembako, Klik CSR, Klik Info Pajak dan Klik Nomor Penting,” jelas Davitson.

Meskipun demikian  Hendry mengatakan bahwa secara infrastruktur dan layanan fitur sudah seratus persen selesai akan tetapi aplikasi belum dapat kita launching kepada masyarakat Pelalawan .

Karena masih menunggu proses pengerjaan lelang untuk armada mobil cetak KTP oleh Disdukcapil dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan karena akan adanya integrasi sistem yang saling terhubung dan bisa langsung cetak di tempat.

Klik Pelalawan ada fitur Klik KTP ini akan terhubung antara sistem dengan pelayanan administrasi kependudukan oleh Disdukcapil yang langsung cetak di tempat.

“Sehingga KTP masyarakat langsung jadi saat itu juga, untuk sementara ini proses pengerjaan pemenang lelang mobil sedang berjalan dan kita harapkan dalam bulan ini selesai sehingga bisa kita launching aplikasi Klik Pelalawan ini,“ sambung Davitson.

Sementara untuk one big data ini akan mempermudah semua layanan di atas karena tujuan pelayanan demikan adalah untuk kesejahteraan masyarakat sesuai amanah yang sering disampaikan oleh Bupati H. Zukri .

Bertujuan  menghasilkan pemerintahan yang good government dalam satu database data yang menghimpun data seluruh masyarakat kita sehingga akan mempermudah kita jemput bola pelayanan dan tahu apa kebutuhan daerah itu di dalam mengambil sebuah keputusan.

Untuk one big data kita sudah menghimpun seratus persen data kebutuhan sebagai dasar kita untuk membangun sistem ini terdiri dari beberapa OPD terkait yakni Bappeda, Diskoperindag, Disdikbud, Dinas PUPR, Dinsos, DKPTPH, Disbunnak, Dinkes, RSUD, Diskan, dan Kemenag.

“Sementara untuk penyempurnaan di aplikasi masih dalam proses membangun elemen dasar data berkisar 90 persen dan masih dalam proses penyempurnaan,” kata Davitson.

Di samping kita membangun sistem dan aplikasi berbasis teknologi, Pemkab Pelalawan juga mendapatkan 5 titik lokasi pembangunan Infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung lainnya oleh Kementerian Kominfo RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Hal ini merupakan perwujudan dari BAKTI Kominfo untuk perluasan akses internet di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) bagi percepatan transformasi digital di Indonesia. Sesuai dengan arahan Presiden RI yang mengamanatkan seluruh desa/ kelurahan di Indonesia  terjangkau layanan seluler dengan teknologi 4G/LTE.
Ada 5 lokasi pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan Infrastruktur pendukung lainnya di Kecamatan Kuala Kampar yakni Desa Teluk Bakau, Desa Teluk Beringin, Desa Sungai Upih, Desa Sungai Solok, dan Desa Segamai Kecamatan Teluk Meranti akan dibangun tahun ini.

“Untuk mendukung kegiatan tersebut pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sedang berjalan, Surat Hibah Tanah dari masyarakat serta surat pernyataan dukungan pelaksanaan program penyediaan dan pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan Infrastruktur pendukung lainnya oleh Bupati H. Zukri sudah kita selesaikan dan tidak ada kendala dalam hal ini,“ tutup Hendry. (Advertorial Pemkab Pelalawan)

  • Bagikan