Plh Bupati Minta Jaga Kolaborasi dan Tingkatkan Koordinasi Upaya Turunkan Angka Stunting di Rohul

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,ROHUL  – Plh Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) H.Abdul Haris, ikuti rapat virtual bersama Pj Sekda Riau H.Masrul Kasmy dan Bupati/ Walikota se-Provinsi Riau.

Kegiatan dikemas dalam agenda Penilaian Kinerja Kabupaten/ Kota dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Provinsi Riau, digelar Senin (24/5/2021) di ruang vidcon Diskominfo Rohul.

Hadir dalam agenda rapat, Plh Ketua PKK Rohul Hj.Netty Herawati, Asisten II Rohul HM.Ir.Ruslan, Kadisdikpora H.Ibnu Ulya, Kadis Kominfo Rohul Drs.Yusmar,M.Si, serta sejumlaj pejabat eselon II dan III lainnya.

Pj.Sekda Prov Riau H.Marul Kasmy menyampaikan ke pejabat di Kabupaten/ Kota, agar bisa gunakan isu-isu stunting yang masuk dalam program dan strategis dari RPJMD, sehingga menjadikan target penurunan prevalensi stunting sebagai salah satu indikator kinerja Kepala Daerah.

Dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada baik dari sumber dana APBN  kemudian juga dari CSR Atau (TJSP) tanggung jawab sosial perusahaan dan badan usaha.

“Kita perlu ketuk adanya kepedulian bersama, sehingga ini akan membuat oorsi porsi dukungan akan lebih baik luas di masyarakat maupun dari pilar trophy maupun dari dana dana sah lain untuk mencegah dan penurunan stanting,” sebutnya

Masrul Kasmy menambahkan, perlunya lakukan evaluasi secara terus-menerus bagi intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta lakukan aksi konvergensi stanting secara rutin k Gubernur selaku Wakil dari pemerintah pusat di faerah.

Pj.Sekda Prov Riau berharap, agar kabupaten/ kota yang dapat penilaian kinerja terbaik dapat menjadi motivasi dan praktik bagi kabupaten/ kota lainnya yang membuahkan inovasi atau kegiatan spesifik lokal yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam upaya penurunan dan pencegahan stanting.

Kemudian bagi Kabupaten/ Kota yang belum menghasilkan penilaian yang terbaik, diharapkan agar dapat meningkatkan kinerjanya di tahun mendatang.

“Sehingga apapun yang dihasilkan dalam penilaian kinerja nantinya menjadi amal ibadah dan semangat ke kita semua untuk bekerja lebih baik lagi,” harap Masrul Kasmy.

Usai kegiatan, Plh Bupati Rohul H.Abdul Haris menyampaikan, Rohul sejak awal telah lakukan langkah yang sangat bisa menurunkan angka stunting. Tahun 2013 hingga 2021, Rohul telah bisa menurunkan angka stunting hingga berada diangka 17 persen yang sebelumnya di angka 37 persen.

Abdul Haris menambahkan, pencapaian itu tidak lepas dari upaya seluruh tim baik Pemerintah Daerah hingga Pemerintah desa juga lembaga lain, baik PKK maupun lembaga sosial di tengah masyarakat dan yang tidak kalah penting yakni dari kader kader Posyandu.

“Upaya penurunan stunting di Rohul sudah dilakukan dengan beberapa inovasi, baik dengan menghimbau masyarakat agar mau ke Posyandu dengan cara mempersiapkan daya tarik bagi anak anak,”

“Sejauh ini di Rohul jika dibandingkan dengan target Nasional, kita sudah berada di bawah angka 17 persen,  sedangkan angka di Provinsi Riau saat ini baru berada diangka 24,6 persen yang mana dengan provinsi saja kita sudah cukup baik dan cukup jauh persentase yang dicapai. Namun kita tidak boleh lengah, kita harus tetap berupaya ajak seluruh komponen bagaimana menurunkan terus angka stunting,” imbau Plh Bupati Rohul.

Abdul Haris juga berharap, di dalam penanganan stunting perlu mempermudah 3K (komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi) dimana hasil itu semua adanya intervensi.

“Kita juga terbitkan beberapa ketentuan Bupati, untuk jadi pedoman di tingkat desa bagaimana kita berupaya menurunkan angka stunting ke depannya. Kita berharap, kolaborasi tetap dijaga di seluruh OPD, desa dan Kecamatan dan senantiasa bekerjasama terutama dengan kader posyandu di seluruh desa di Rohul,” harap Abdul Haris. (Adv/ Pemkab Rokan Hulu).

  • Bagikan