RIAUDETIL.COM,ROHIL – Bupati H.Suytano mengaku sangat termpramental menndengar kebakaran hutan dan lahan (Karlahut). Untuk itulah ia menegaskan tak ada ampun bagi pelaku pembakaran siapapun orangnya.
hal itu diungkapkan Bupati saat membuka acara penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran, belum lama ini yang ditaja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil di Grand Hotel, di Bagansiapiapi.
“Tak kita lihat kemarin tu tidak hanya korban materi, kita juga korban nyawa dengan tewasnya anggota TNI saat pemadaman api di Rohil. Jadi saya sangat tempramen kalau mendengar masalah karlahut,” kata Bupati.
Bupati menilai bahwa Karlahut menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat, kerugian ekonomi dan jiwa serta menurunnya kewibawaan negara di depan mata bangsa lain.
adv-rohil-5
Bupati, H Suyatno bersama anggota kepolisian Polres Rohil yang turut didampingi Polsek Bangko, AKP Agung Triadi salah melihat lokasi kebakaran di Kepenghuluan Parit Aman.
“Asapnya ini membunuh tak hanya masyarakat kita yang adda di Rohil dan Riau saja, akan tetapi turut sampai ke luar negri sana terutama ddi negri tetanggan seperti Malaysia sebagai negri terdekat dengan Indonesia.” kata Bupati.
Ia mengtakan, bahkan tiap tahun selalu dianggarkan untuk pembelian mesin portable untuk pemadaman api di Rohil. “Tahun ini dari BPBD 24 unit, bank Riau 10 unit ditambah Kesbangpolinmas lebih dari 15 unit,” jelasnya.
Ia meminta tahun depan jangan smapai ada lagi karlahut di wilayah Rohil dan diminta semua pihak melakukan poencegahan yang nyata. “Cegah, cegah dan cegah jangan sudah muncul api baru sibuk dan ini tugas kita semua dan bukanya tugas pihak Damkar, Dushut, BPBD, Bapedal, TNI dan Polri saja akan tetapi kita semua tak terkecuali masyarakat,” jelasnya.
Ia juga bercerita bahwa ia siang dan malam turun ke lokasi kebakaran sampai jam 2 malam dan dilakukan agar api cepat padam dan tidak ada kabut asap. “Tak lihat sudahlah saya hitam ditambah panas terik dengan kabut yang membuat nafas sesak,” katanya dengan nada kesal.
Ia juga mengajak semua pihak untuk memantau para pendatang yang membuka lahan di Rohil agar dilaporkan ke pihak berwajib. “Kita bukan mementingkan Isme, tapi kalau mereka datang buka lahan dengan membakar itu sudah kita temukan tentunya ini hal yang tak patutu lagi,” tegasnya.
Bupati, H Suyato didampingi Kepala Dishut, Rahmatul Zamri tengah berbincang dengan pihak TNI terkait penanganan Karlahut di Rohil.
Bupati, H Suyato didampingi Kepala Dishut, Rahmatul Zamri tengah berbincang dengan pihak TNI terkait penanganan Karlahut di Rohil.
Sementara itu, Kepala BPBD Rohil, H.Azhar Achmad Ali mengatakan, tujuan kegiatan yang dilakukan dan tokoh masyarakat dan aparatur Kecamatan sebagai peserta ini untuk langkah antisipasi terjadinya Katrlahut.
“Pencegahan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan jadi harapan kita para peserta memahami dan melanjutkan kepda masyarakat lainnya,” kata Azhar. (Advertorial Pemkab Rohil)
