RIAUDETIL.COM, BENGKALIS – Komando Distrik Militer (Kodim) 0303/Bengkalis menggelar donor darah, Selasa (29/3/22). Acara yang digelar Senin pagi di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkalis itu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korem 031/Wira Bima ke-63.
Komandan Kodim 0303/Bengkalis, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto kepada wartawan mengatakan, dalam donor darah kali menargetkan 100 kantong.
“Target kita 100 kantong,” ujar Endik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim Mayor Arh Sudiyono, Pasiter Kodim Kapten Arh Isnanu, dan perwira dilingkup Kodim 0303/Bengkalis.
Namun, dari sekian banyak para pendonor yang datang tak semua bisa mendonor atau diambil darahnya. Karena terkendala masalah kesehatan. Dari sekian banyak pendonor yang layak hanya 20 orang. Dengan demikian untuk kegiatan pagi ini PMI berhasil mengumpulkan 20 kantong darah dari pendonor. Dengan isi satu kantong 350 ml.
Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bengkalis diikuti personel Kodim 0303/Bengkalis, Satpol-PP, Pramuka, Polairud, dan para remaja.
Pantauan di lapangan puluhan sukarelawan yang akan melakukan donor darah tengah menunggu giliran untuk diambil darahnya. Namun, ada juga relawan yang tidak diperkenankan mendonor karena setelah di cek tensinya tinggi.
“Saya tak jadi donor, karena tensi saya tinggi. Maklum pak suka begadang,” ujar pendonor yang mengaku mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Kota Bengkalis.
Ria Ekawati penanggung jawab Unit Transfusi Darah RSUD Bengkalis mengatakan, para peserta yang ingin mendonorkan terlebih dahulu harus di cek kesehatannya. Terutama tensi, dan rentang masa vaksin.
“Ada yang tak bisa diambil darahnya, karena Hb-nya rendah, tensinya rendah atau tinggi dan ada yang baru di vaksin,” kata Eka penanggung jawab unit transfusi darah RSUD Bengkalis saat dijumpai di PMI.
Menurut Eka, dalam donor darah pagi ini golongan darah yang paling banyak adalah golongan A sebanyak 8 kantong, B 6 kantong, AB 2 kantong sedangkan golongan dara O 4 kantong.
Menurut Eka, golongan darah yang paling langka resus negatif, yakni seperti A negatif atau A Positif.
“Jika ada pasien yang perlu donor resus negatif, harus dirujuk,” papar Eka berharap masyarakat paham tentang transfusi darah kepada pasien yang membutuhkan.
Terhadap darah yang sudah terkumpul, ungkap Eka, juga punya masa kedaluarsa, yakni selama satu bulan. Jika sebulan tidak terpakai dinyatakan kedaluarsa dan harus dimusnahkan. “Tapi jarang yang expired, karena banyak pasien yang membutuhkan darah,” tutupnya. (Rudi)
