Dukung Percepatan Transisi Energi dan Penyebaran Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Siapkan SPKLU Pertama di Kota Dumai

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, DUMAI – Dalam rangka mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN kembali siapkan satu lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang berada di Kota Dumai.

SPKLU ke-3 di Provinsi Riau ini, berlokasi di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Dumai dengan alamat di Jalan Jendral Sudirman No.173, Dumai.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR), Agung Murdifi, Selasa (4/4/2023) mengatakan PLN telah siap menyambut masifnya penggunaan kendaraan listrik di Riau, sebanyak 2 unit SPKLU sudah tersedia untuk dimanfaatkan oleh pemilik mobil listrik dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sudah tersedia di 10 lokasi di Riau.

“Penyediaan SPKLU di Dumai ini untuk mendukung transisi dari kendaraan berbasis fosil ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Provinsi Riau,” ujarnya.

Untuk itu, terimakasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Dumai yang saat ini berkenan hadir meresmikan SPKLU. PLN akan terus memperbanyak unit SPKLU dan SPBKLU yang beroperasi ini Provinsi Riau. PLN menggandeng berbagai pihak untuk bisa mempercepat pembangunan SPKLU dan SPBKLU ini.

“Menjaga bumi ini adalah tugas kita bersama. Oleh karena itu mari kita dukung bersama transisi energi untuk mengurangi emisi karbon dengan menggalakkan ekosistem kendaraan listrik.” ujar Agung.

Saat peresmian SPKLU pada Jumat (31/3/2023), Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar M.Si yang diwakili oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau Evarefita S.E, M.Si menyambut baik dan siap mendukung upaya PLN dalam menghadirkan SPKLU untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik karena sejalan dengan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Riau.

“Peresmian ini adalah sebuah sinergi positif antara PLN dengan Pemerintah Provinsi Riau sesuai amanat Bapak Presiden melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan” terangnya.

Dengan adanya penambahan 1 SPKLU ini, tentunya dapat mendukung pengembangan Kota Dumai sebagai pintu gerbang utama di Sumatera dengan fasilitas Pelabuhan terbesar di Riau, sambung Evarefita.

Walikota Dumai H.Paisal SKM, MARS yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Kota Dumai H. Indra Gunawan S.IP, M.Si menyampaikan, Hadirnya stasiun pengisian kendaraan listrik di Kota Dumai tentu menggembirakan kita semua karena diharapkan secara perlahan mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil.

“Pendirian SPKLU ini jelas sebagai komitmen mendukung terhadap pengurangan emisi karbon. inilah bagian dari desain besar transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan,” ungkapnya.

Ketergantungan kita pada BBM suatu kenyataan bahwa kebutuhan energi fosil dalam bentuk BBM setiap saat meningkat oleh karena itu tentunya kita berharap bahwa kedepan energi listrik bisa kita gunakan. Selamat dan Sukses Kepada PLN.

Selain SPKLU dan SPBKLU, PLN juga mengoperasikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tidak hanya bisa digunakan oleh masyarakat yang memiliki usaha kecil, tetapi juga para pengendara motor listrik dengan tipe mounted charging.

Saat ini PLN sudah mengoperasikan 73 unit SPLU yang tersebar di seluruh Provinsi Riau dan akan kembali bertambah sebanyak 58 unit, sehingga ditargetkan pada Juli 2023 PLN mengoperasikan SPLU dengan total 121 unit.

PLN, kata Agung, telah bekerja sama dengan seluruh produsen kendaraan listrik untuk menyediakan fasilitas home charging bagi para pemilik kendaraan listrik. Melalui kerja sama dengan produsen kendaraan listrik, kini pelanggan tak perlu risau lagi atas pengisian daya kendaraan.

“Karena sejak membeli kendaraan listrik maka pelanggan otomatis mendapatkan fasilitas home charging berupa pemasangan peralatan, terintegrasi dengan sistem PLN dan juga mendapatkan diskon tambah daya listrik,” paparnya.

Selain itu, demi menggenjot penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memberikan promo pemasangan baru ‘Super EVeryday’ bagi pemilik mobil listrik. Pelanggan cukup mengeluarkan biaya Rp 850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa) dan penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) dengan hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.

“PLN memberikan promo untuk pengisian daya dengan memberikan diskon tarif sebesar 30 persen pada pukul 22.00 malam hingga 05.00 pagi. Jadi biasanya tarif listrik Rp. 1.699,53 per kWh menjadi Rp. 1.189,67 per kWh Ini membuat operasional mobil listrik menjadi sangat ringan dan murah,” tambah Agung.

Dalam upaya pengembangan SPKLU dan SPBKLU tidak bisa dilakukan dalam suasana kesendirian, PLN membuka peluang franchise bagi mitra yang berminat untuk bekerja sama dengan PLN.

Untuk pengajuan bisnis model franchising ini, para calon investor cukup mengakses halaman https://layanan.pln.co.id/partnership-io2-spklu di mana terdapat berbagai pilihan skema kerja sama sesuai dengan kebutuhan. (man)

  • Bagikan