RIAUDETIL.COM, DUMAI – Forum Koordinasi Jejaring Pemagangan (FKJP) sudah hadir di Dumai. Bahkan dalam waktu dekat akan dilantik.
Kehadiran forum tersebut di tengah masyarakat diharapkan membawa hal baik dan positif. Pasalnya, FKJP dapat membantu perusahan untuk menyiapkan SDM sesuai kebutuhan perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai H Suwandy SH MHum berharap perusahaan di kota Dumai dapat bekerjasama dengan FKJP Kota Dumai.
“Kita minta perusahaan di kota Dumai memberikan informasi tentang kebutuhan ril perusahaan, baik mengenai jumlah maupun kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan,” pinta Suwandy kepada koranriu.net di kantor Disnaketrans Jalan Kesehatan Dumai Rabu (11/4/18).
Keterangan yang berhasil dihimpun di Dumai menyebutkan bahwa tujuan dan sasaran dibentuknya FKJP dalam upaya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemagangan. Dengan berpedoman untuk meningkatkan kerjasama kemitraan antara perusahaan dengan lembaga pelatihan kerja.
Memperkuat peran serta dan tanggung jawab pengusaha dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja, memberikan pelatihan dasar kepada para peserta magang, menciptakan sumber daya manusia yang siap pakai di industri kerja, menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing dalam menghadapi MEA, mengurangi angka pengangguran melalui pelatihan pemagangan berbasis pengguna.
Kemudian meningkatkan minat dan peranserta para pengusaha melalui Forum Jejaring Pemagangan untuk menyelenggarakan pemagangan serta meningkatkan daya serap perusahaan terhadap peserta dan lulusan pemagangan.
Ada pun keanggotaan FKJP diantaranya unsur pemerintah, unsur asosiasi industri, unsur asosiasi pengusaha, unsur asosiasi profesi dan unsur asosiasi LPK. “Pengurus FKJP terdiri dari 25% unsur pemerintah dan 75% unsur swasta/masyarakat,” jelas Koordinator FKJP Kota Dumai Zufam Ismaini kepada koranriau.net di Dumai Rabu (11/4/18).
Kepala Bidang (Kabid) Penyelesaian Hubungan Industri dan Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Dumai Muhammad Fadhly menjelaskan, Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan harus memiliki program kerja. “Kita harus menyusun program kerja jangka pendek, jangka menengah serta program kerja jangka panjang,” pinta Fadhly yang juga sebagai pengawas dalam kepengurusan FKJP Kota Dumai periode 2018-2020 tersebut.
Kata Fadhly, mengingat banyaknya permintaan akan tenaga kerja bidang kimia, sementara di kota Dumai tak ada pendidikan tinggi jurusan kimia, maka pihaknya berencana bekerjasama dengan SMK di kota Dumai untuk melatih pelajar untuk mengerti kimia.
Untuk itu investor dan dunia usaha yang beroperasi di kota Dumai diharapkan membuka diri untuk menginformasikan tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal tersebut penting agar FKJP bisa menyiapkan dengan melaksanakan pelatihan serta pemagangan.
“Kita berdayakan pelajar SMK yang ada di Dumai untuk dilatih menjadi tenaga kerja siap pakai, termasuk untuk kebutuhan tenaga kimia,” pungkasnya. ***
Sumber: KRN
