Desa Tanjung Baru Inhil Berharap Program DMIJ dan Dana Desa Bisa Terus Dilanjutkan

  • Bagikan
Jerambah Apung

RIAUDETIL.COM, INHIL – Warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau mayoritas hidup sebagai nelayan. Potensi perairan wilayah tersebut diantaranya ikan dan udang.

Setidaknya, nelayan di daerah tersebut mampu menghasilkan 100 kilogram udang setiap harinya. Sementara, tangkapan ikan mencapai 40 kilogram setiap harinya. “Ya, mata pencaharian warga kami mayoritas dari nelayan,” kata Pjs Kades Tanjung Baru, Hatta, kepada awak media, Jumat (30/12/2016).

Setidaknya terhitung 80 persen mata pencaharian warga di Desa Tanjung Baru adalah nelayan. Sisanya berkebun kelapa dan berdagang.

Demi menunjang aktivitas perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Tanjung Baru mulai memprioritas beberapa infrastruktur jalan. “Ini untuk menunjang aktivitas bawaan hasil tangkapan para nelayan juga. Selain itu tentu saja untuk kemudahan akses bagi warga ke sana kemari,” kata Hatta.

Setidaknya sudah 15 rabat beton yang dibangun Pemdes Tanjung Baru. Kemudian pembangunan jerambah apung. “Kalau jerambah sudah ada swadaya masyarakat. Tahun depan akan kita tambah jerambah apung,” kata Hatta.

Tentu saja pembangunan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. “Ini program kami yang sudah lama, tetapi tidak kunjung terealisasi. Baru sekitar dua tahun inilah kami bisa melaksanakannya,” jelas Hatta.

Dirinya tidak memungkiri, program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dari Pemkab Inhil ditambah dana desa dari Pemerintah Pusat, semua keinginan masyarakat yang selama bertahun-tahun di angan-angan, kini satu per satu mulai terwujudkan.

“Dana yang cukup besar dan bisa dibilang belum pernah sejak desa ini terbentuk Pemerintah Desa mengelolanya. Ini tentu saja sangat membantu. Bayangkan sudah beberapa pembangunan yang kami laksanakan di tahun ini,” pungkas Hatta.

Pemerintah Desa juga sudah membicarakan program-program selanjutnya untuk kemajuan desa ini bersama warga. Apa kebutuhan yang menjadi prioritas dan apa yang bisa ditunda untuk sementara.

Untuk itu, dirinya berharap program-program yang sudah dirancang untuk tahun-tahun selanjutnya bisa terus dilaksanakan melalui bantuan DMIJ dan dana desa dari Pemerintah Pusat ini. (KRN)

  • Bagikan