RIAUDETIL.COM, RENGAT – Konsultasi publik tentang konsep Nilai Konsentrasi Tinggi (NKT) yang dilaksanakan oleh PT Eko Nusantara Bogor yang bekerjasama dengan PT. Astra bertempat di Aula kantor Camat Pasir Penyu.
Hadir pada acara tersebut Camat Lirik,Zainuddin,S.Sos.M.AP, Camat Pasir Penyu, Aldiar Susenra S.STP, M.SI, perwakilan Camat Sungai Lala, Plt,Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Paisal Ilahi, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Manajemen PT.Tunggal Perkasa Plantation (TPP) Intan Nurcahayani, CDO PT.TPP Hadi Sukoco, Lurah, Kades serta para undangan lainnya.
Yana Suryadinata selaku tim leader PT Eko Nusantara mengatakan bahwa kegiatan ini sering dilakukan pada perusahaan perusahaan lain dan saat ini kerjasama dengan PT Astra yaitu PT.TPP Inhu dan PT Kumia Tirta Utama (KTU) Siak dalam hal melakukan penilaian dan study sosial.
“Konsultasi publik yang dilaksanakan pada hari ini adalah hasil dari penilaian konsultasi kepada masyarakat dan beberapa Instansi yang berkepentingan seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pertanian dan Perkebunan, hasil nya adalah bagian dari proses yakni konsultasi publik,” paparnya.
Ada 6 penilaian dari nilai konservasi tinggi yaitu keaneka ragaman, Ekosistem tingkat lingkup spesies, Ekosistem dan habitat besar, Jasa Ekosistem (jasa lingkungan), Kebutuhan dasar masyarakat dan Nilai Kultural.
Yana mengatakan tujuan dari survey NKT ini adalah untuk memenuhi komitmen PT Astra dan berharap kepada perusahaan perusahaan yang telah melaksanakan survey NKT ini supaya menggunakan hasil kajian kita untuk diterapkan dalam pengelolaan kebun.
Camat Lirik Zainuddin S.Sos, M.AP dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi konsultasi publik hasil penilaian nilai konservasi tinggi di perkebunan kelapa sawit, mengucapkan terima kasih kepada tim survey yang telah melaksanakan kegiatannya dengan baik.
“Mudah-mudahan hasil penilaian yang disampaikan bisa diterima dengan baik pula serta silahkan juga para peserta yang hadir menyampaikan pertanyaan pertanyaan kepada tim survey,” ujarnya.
Adapun peserta yang mengikuti konsultasi publik ini terdiri dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Lirik, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Sungai Lala dan Kecamatan Lubuk Batu Jaya yang kesemuanya terdiri dari 1 kelurahan dan 10 Desa.
Intan Nurcahayani selaku perwakilan manajemen PT TPP mengatakan bahwa salah satu komitmen PT Astra Agro Lestari yang dalam kehidupan sosial atau kebijakan sosial memiliki 3 kebijakan yaitu tidak ada penebangan pohon diarea konservasi hutan, Konservasi dilahan gambut dan Penghormatan pada hak azazi manusia.
Intan menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah hasil akhir dari kegiatan bulan lalu yang dilakukan oleh tim penilaian dari PT Eko Nusantara yaitu konsultasi publik hasil penilaian nilai konservasi tinggi.
“Kegiatan ini juga dilakukan untuk semua grup PT Astra Agro Lestari yang ada diarea Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sedangkan untuk tahun ini dipusatkan di Riau meliputi 2 grup yaitu PT TPP Inhu dan PT KTU Siak,” ungkapnya.
Intan berharap kedepan nya bisa memberikan masukan perbaikan perbaikan program sehingga tercipta kondisi yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat serta saling bergotong royong bersama sama menjaga daerah daerah yang memiliki potensi. (man)
