RIAUDETIL.COM, RENGAT – Tiga orang warga desa Tanah Datar kecamatan Rengat Barat kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi korban keganasan seekor anjing gila yang mengamuk di desa tersebut, bahkan salah satunya mengalami putus jari tangan.
Agus Sugiono warga desa Tanah Datar senin (27/3/2017) mengatakan bahwa pada jum’at (24/3/2017) sore ada tiga orang warga desa Tanah Datar yang menjadi sasaran anjing gila.
“Anjing gila tersebut masuk kedalam rumah warga, ketika diusir langsung menggigit warga dan langsung lari kerumah lainnya,” terangnya.
Tiga orang warga yang terkena gigitan anjing gila tersebut akhirnya dilarikan ke RSUD Indrasari Pematang Reba, karena dikhawatirkan terkena rabies.
“Untuk itu kita harapkan dinas terkait untuk melakukan pembasmian terhadap anjing gila tersebut, karena dikhawatirkan akan jatuh korban lainnya,” katanya mantan kades Tanah Datar tersebut.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Inhu melalui Kepala Bidang (Kabid) Perternakan H. Meiherizon senin (27/3/2017) menyatakan bahwa sejauh ini belum ada laporan terkait hal ini.
“Namun demikian pihaknya akan menindak lanjuti masalah ini, jika memang diindikasi anjing tersebut memang anjing gila tentu akan kita tangkap dan dieksekusi,” katanya.
Namun jika memang anjing tersebut anjing gila (rabies) maka biasanya dalam waktu 3 (tiga) akan mati sendiri, namun tetap dilakukan vaksinasi terhadap anjing lainnya (sehat).
“Kita himbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kera (Hewan Penular Rabies) diminta untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak tersebut,” terangnya.
Ini boleh dilakukan langsung diklinik hewan yang ada di distankan Inhu atau di desa itu sendiri, dengan menghubungi petugas perternakan terdekat, singkatnya. (Man)