Bendera SMK Negeri 1 Pasir Penyu Akhirnya Berkibar di Puncak Gunung Talang

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Dengan niat yang kuat 4 orang guru dan pegawai SMK Negeri 1 Pasir Penyu serta satu siswa MTs Nurul Falah Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bergerak dari Air Molek menuju ke Solok Sumbar (Sumatera Barat).

Keberangkatan ini dengan misi untuk mengibarkan bendera SMK Negeri 1 Pasir Penyu di Puncak Gunung Talang dengan ketinggian 2.597 mdpl.

Tim terdiri dari Nanang Yurisno selaku Leader kemudian Riswanto, Jufrinadi dan Angga Fahrandi ditambah dengan Ziebriel Al Islam Yurisno yang merupakan putra dari Nanang Yurisno.

Riswanto yang saat ini sebagai Wakil ketua (Waka) Kesiswaan SMK Negeri 1 Pasir Penyu Kabupaten Inhu – Riau, mengatakan bahwa dengan pendakian ini dapat memperkenalkan SMK Negeri 1 Pasir Penyu di Masyarakat Gunung Talang.

Kemudian beliau menyampaikan bahwa dengan ini dapat membuka wawasan siswa tentang alam yang nantinya akan berminat ke SAPALA ELAEIS untuk menambah rasa cinta alam dan cinta lingkungan dalam mendukung kegiatan ADIWIYATA SMK Negeri 1 Pasir Penyu.

Untuk menuju ke Solok tim bergerak melalui Pekanbaru karena nantinya akan bergabung UFORTY yang merupakan Komunitas Pendaki Gunung usia di atas 40 tahun karena Tim UFORTY sudah menjadwalkan keberangkatan ke Solok hari Jumat (12 November 2021) jam 16.00 wib dengan titik pertemuan di halaman MTQ Pekanbaru.

Setelah breafing sebentar tim bergerak hingga akhirnya sampai base camp pendakian yang terletak di desa Bukik Bulek jam 03.00 WIB dengan ketinggian 1.300 mdpl.

Pendakian yang dijadwalkan pada jam 09.00 wib membuat mereka menyusun rencana keberangkatan dengan matang agar meminimalisir kesalahan di saat pendakian.

Mereka memilih untuk istirahat dulu untuk menjaga kondisi agar tetap fit dan bangun saat sholat Subuh.

Setelah sholat subuh dilanjutkan dengan packing ulang, menyusun barang-barang apa saja yang perlu dibawa untuk pendakian dan benda yang tidak dibutuhkan ditinggal di base camp saja.

Sambil sebagian memasak untuk menyiapkan sarapan,
Jam 09.10 wib diawali dengan doa tim bergerak naik melewati hamparan kebun bawang dan kubis. Ada juga kebun markisa hitam.

Dengan perjalanan panjang dan melelahkan tim terus bergerak melewati beberapa pendakian yang berlumpur karena musim penghujan dengan melewati 2 Shelter dan 32 Rute.

Hingga akhirnya pukul 15.14 wib tim sampai di cadas yang merupakan pos terakhir menuju puncak, Disini tim mendirikan tenda sambil memasak untuk makan siang dan makan malam sambil menunggu waktu Sholat.

Hal ini diputuskan karena tidak memungkinkan melanjutkan perjalanan ke puncak karena waktu bersamaan cuaca tidak mendukung karena ada kabut tebal yang menutupi rute perjalanan, kalau perjalanan dilanjutkan dikhawatirkan ada badai di atas.

Setelah bermalam di cadas tim memulai pagi dengan sholat subuh dan menyiapkan sarapan pagi agar badan tetap fit sambil melihat keadaan langit apakah masih tertutup kabut tebal.

Alhamdulillah walau masih tertutup kabut ada tanda-tanda cahaya sunrise muncul walau samar-samar dan tim memutuskan untuk melanjutkan perjalanan jam 07.00 wib.

Akhirnya dengan melewati tanjakan curam yang penuh dengan bebatuan dan tanah licin menuntut kehati-hatian tingkat tinggi karena kawah disebelah kanan yang sudah menanti.

Dengan semangat pantang menyerah akhirnya tim sampai dipuncak pada hari Minggu pukul 09.13 WIB.

Sempat kami konfirmasi kepada Ziebriel Al Islam Yurisno yang merupakan anggota termuda berusia 15 tahun yang saat ini duduk di kelas IX MTs Nurul Falah Air Molek mengatakan bahwa ini adalah perjalanan yang melelahkan bercampur udara yang sangat dingin.

“Awalnya sempat down pak, Tapi karena niat mau sampai puncak ebriel kuat-kuatkan aja imbuhnya,” rasa senang dan bangga muncul dari ucapannya karena ini adalah pendakian pertamanya.

Tambahnya lagi, kalau kita akan selalu mengingat Allah SWT maka sering-seringlah naik ke gunung karena dari puncak gunung kita sadar bahwa kerdilnya kita dibanding ciptaan Allah SWT yang lain dan sepanjang perjalanan kami selalu takbir dan berdoa agar Allah SWT memudahkan perjalanan kami sampai ke puncak.

Tim ini adalah merupakan pendiri Siswa Pecinta Alam SMK Negeri 1 Pasir Penyu yang lebih dikenal dengan SAPALA ELAIS dan video pendakian ini akan tayang di Chanel Youtube Daon Koghing. (man)

  • Bagikan