RIAUDETIL.COM, RENGAT – Tanggal 1 Oktober diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Kesaktian Pancasila, hal ini bertujuan sebagai penghormatan terhadap jasa para pahlawan revolusi yang gugur pada peristiwa Gerakan 30 September 1965.
Seperti diketahui, pada tanggal 30 September 1965 telah terjadi sebuah gerakan pemberontakan yang dilakukan yang dikenal dengan G-30 S/PKI, dimana dalam peristiwa tersebut telah gugur para putra terbaik bangsa, yang merupakan para petinggi ABRI (TNI).
Para petinggi ABRI (TNI) yang gugur tersebut secara resmi diberi gelar Pahlawan Revolusi beserta pangkat anumerta sesuai SK Presiden RI No III/Koti/Tahun 1965 tanggal 5 Oktober 1965. Kemudian sejak ditetapkannya Undang-undang No. 20 Th. 2009, gelar pahlawan revolusi tersebut termasuk sebagai Pahlawan Nasional.
Adapun para pahlawan revolusi tersebut di antaranya: Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal M.T. Haryono, Kapten Pierre Tendean, Letnan Jenderal S Parman, Mayor Jenderal D.I. Panjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomihardjo, Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini dipimpin langsung oleh Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Inhu, Jumat pagi (1/10/2021).
Upacara ini berlangsung tepat pukul 08.00 WIB. Yang diikuti oleh pejabat Eselon II, III & IV Pemerintah Daerah Kabupaten Inhu dan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Inhu.
Pada saat mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi meminta kepada seluruh yang hadir untuk berdoa guna mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur pada saat pemberontakan G-30 S/PKI.
Dalam kesempatan itu Rezita Meylani Yopi juga membacakan Teks Pancasila sedangkan Ikrar Pancasila dibacakan oleh Wakil Ketua II DPRD Inhu H Suwardi Ritonga SE.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, di Kabupaten Inhu sehari sebelumnya yaitu pada tanggal 30 September 2021 dilaksanakan dengan pengibaran bendera setengah tiang sedangkan pada tanggal 1 Oktober 2021 kembali satu tiang penuh di setiap OPD, kantor desa/lurah, seluruh sekolah dan seluruh komponen masyarakat Inhu.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu juga menghimbau masyarakat untuk mendengarkan pidato Menteri Pendidikan, Kbudayaan, Riset, dan Teknologi melalui kanal media massa. (Adv)
