Dalam 2 Hari Terakhir, Hanya 1 Kasus Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Inhu

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai mengalami penurunan, dalam 2 hari hanya terjadi 1 kasus meninggal dunia.

Hal ini berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu yang disampaikan oleh juru bicaranya Jawalter S M.Pd, Jumat (20/8/2021).

Diterangkannya, untuk menciptakan kekebalan kelompok (Herd Immunity), Pemerintah Kabupaten Inhu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencanangkan target vaksinasi Covid-19 dengan total sasaran vaksinasi sebanyak 336.209 orang.

“Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinkes tanggal 19 Agustus 2021, total yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 48.768 orang, total vaksinasi dosis 2 berjumlah 35.757 orang, dan total vaksinasi dosis 3 berjumlah 42 orang,” ungkapnya.

Adapun rincian yang sudah divaksinasi tersebut adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.423 orang (123,12%), yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.338 orang (118,80%), dan yang sudah divaksinasi dosis 3 berjumlah 42 orang (2,13%).

“Untuk sasaran petugas publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 26.290 orang (117,31%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 19.566 orang (86,31%),” sambungnya.

Sedangkan untuk sasaran lansia sebanyak 21.012 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.410 orang (25,75%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 3.820 orang (18,18%).

“Untuk sasaran masyarakat umum dan rentan sebanyak 241.445 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 14.239 orang (5,90%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 9.966 orang (4,14%),” bebernya.

Berikutnya, untuk sasaran remaja sebanyak 49.374 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 406 orang (0,82%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 37 orang (0,07%).

“Hingga tanggal 19 Agustus 2021, terdapat penambahan 33 kasus Covid-19 yang tersebar di 11 Puskesmas yang berada di Kabupaten Inhu,” terangnya.

Kasus tersebut antara lain, Puskesmas Kambesko 7 orang, Puskesmas Sipayung 6 orang, Puskesmas Kilan 3 orang, Puskesmas Sungai Lala 3 orang, Puskesmas Lirik 3 orang, Puskesmas Kuala Cenaku 2 orang, Puskesmas Pangkalan Kasai 2 orang, Puskesmas Pekan Heran 2 orang, Puskesmas Air Molek 2 orang, Puskesmas Kota Medan 2 orang dan Puskesmas Sungai Parit 1 orang.

“Dari total 33 orang, 9 orang terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan Swab PCR dan 24 orang terkonfirmasi dari pemeriksaan RDT Antigen,” terangnya lagi.

Dari total 33 orang, 27 orang melakukan isolasi mandiri, dan dirawat di rumah sakit 6 orang, kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Rengat, dengan total 13 kasus. Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking, pengambilan swab PCR dan pemeriksaan RDT Antigen.

“Hingga tanggal 19 Agustus 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.965 kasus dengan rincian isolasi mandiri 12 orang, isolasi di rumah sakit 12 orang, selesai isolasi 5.824 orang dan meninggal dunia 117 orang, hanya terjadi penambahan 1 orang dari sebelumnya,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 5.727 kasus dengan rincian isolasi mandiri 463 orang, rawat di rumah sakit 36 orang, masih dipantau 499 orang, sembuh 5.069 orang, dan meninggal dunia 159 orang.

Pemerintah Kabupaten Inhu terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu.

“Hal ini dengan disiplin dalam menggunakan masker ketika melakukan aktivitas yang terdapat kontak fisik dengan orang lain; selalu menjaga jarak; sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir; dan menghindari kerumunan,” tutupnya. (man)

  • Bagikan