RIAUDETIL.COM, RENGAT – Dampak hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), khususnya Kecamatan Batang Gansal membuat aliran Sungai Gansal meluap, dua desa di sepanjang aliran sungai itupun dilanda banjir bandang.
Dua desa itu adalah Desa Belimbing dan Desa Penyaguan.
Untuk memastikan kondisi di lapangan, Kapolsek Batang Gansal, Ipda Nadia Ayu Nurlia S.Tr.K bersama Camat Batang Gansal Elinaryon, Jumat 12 November 2021 pagi turun langsung ke lokasi banjir.
“Benar, Kapolsek Batang Gansal dan Camat, tadi pagi turun langsung meninjau lokasi banjir sekaligus monitoring kondisi di lapangan,” kata Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso S.I.K, M.Si melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran Jumat siang.
Dijelaskan Misran, berdasarkan laporan Kapolsek, akibat hujan lebat Kamis 11 November 2021 dari pagi hingga tengah malam, debit air sungai Gansal naik 50-10 cm dan meluap pada sejumlah dataran rendah. Luapan air ini menggenangi dua desa, Belimbing dan Penyaguan.
Untuk Desa Belimbing, hingga Jumat siang telah merendam jalan poros desa lebih kurang 500 meter, kemudian perkebunan kelapa sawit masyarakat seluas lebih kurang 40 hektar, ketinggian genangan air berkisar 20-50 cm.
“Sejauh ini belum ada rumah warga yang tergenang air, sehingga tidak ada pengungsi dan belum ada korban jiwa,” katanya.
Sedangkan untuk Desa Penyaguan,
kedalaman genangan air berkisar 20-80 cm dan menggenangi 170 unit rumah penduduk, namun sampai sekarang masyarakat masih bertahan dirumah masing-masing, selain rumah, banjir ini juga menggenangi Mushala Al- Muhajirin.
“Kemudian, puluhan meter jalan poros desa juga terendam, kebun kelapa sawit masyarakat seluas lebih kurang 60 hektar ikut terendam. Sampai saat ini, belum ada masyarakat yang mengungsi dan belum ada korban jiwa,” ungkapnya.
Selain Camat dan Kapolsek, peninjauan itu juga diikuti Danki 1 Batalyon C Pelapor Brimob Polda Riau Iptu Buyung Darmawel, Kepala Desa Penyaguan terpilih, Darmawan dan Kepala BPD Penyaguan serta perangkat desa lainnya. (man)
