RIAUDETIL.COM, RENGAT – LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kini miliki Nakhoda Baru, sampan besar Masyarakat Adat Melayu tersebut melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang diselenggarakan pada hari Senin (13/03/2023) di gedung Sejuta Sungkai Rengat berhasil melahirkan kepengurusan baru.
Panitia Pelaksana Musdalub Datuk Masnur melalui selulernya mengatakan bahwa Musdalub diselenggarakan setelah melewati beberapa tahapan hal ini dilakukan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam AD/ART.
“Turut hadir dalam Acara Pembukaan Musdalub Bupati Inhu yang diwakili Oleh Staff Ahli Bupati Ahmad Syukur S.Sos, M.Si, Forkopimda, Pimpinan OPD, Perwakilan Organisasi kesukuan dan Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama.
Dikatakannya, pelaksanaan Musdalub juga dihadiri dan diikuti Oleh Pimpinan LAMR Provinsi Riau, diantaranya Sekum MKA Datuk Afrizal Alang, Sekretaris 1 DPH Datuk Firman Edi S.Pd dan Sekretaris 2 DPH Datuk Muhammad Fadly S.Kom serta Pimpinan LAMR Kecamatan sebagai Unsur Pemilik Suara.
Bupati Inhu dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi acara Musdalub mengharapkan ke depan LAMR Inhu dapat menjadi mitra untuk bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Inhu dalam melestarikan, menjaga adat budaya melayu serta pembelaan terhadap hak-hak masyarakat adat.
“Hal ini sejalan dengan tema yang digagas dalam pelaksanaan Musdalub yaitu Dengan Semangat Musdalub LAMR Inhu, Rajut Sinergitas Tegakkan Marwah Negeri, Menjadi Tuan Dinegeri Sendiri Dalam Upaya Penegakan Kedaulatan Adat”,” paparnya.
Terkait Nakhoda baru kepemimpinan LAMR Inhu, secara aklamasi hasil Musdalub menetapkan Datuk Encik Al Junaidi selaku Ketua Umum MKA dan Datuk Ali Fahmi Aziz selalu Ketua Umum DPH LAMR.
“Untuk selanjutnya sesuai amanat Musdalub akan segera dilaksanakan penyusunan struktur kelembagaan,” tutup Masnur. (man)
