Gandeng Puskesmas Pekan Heran, Rutan Kelas IIB Rengat Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Mental Warga Binaan

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Tidak hanya para calon anggota legislatif yang diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani sebagai salah satu syarat untuk maju sebagai wakil rakyat.

Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) penghuni Rutan Kelas IIB Rengat, Kanwil Kemenkum HAM Riau juga mendapatkan hal serupa. Bukan untuk maju sebagai calon anggota dewan yang terhormat, melainkan sebagai pemenuhan hak warga binaan. Dan hal tersebut dilakukan tanpa dipungut biaya apapun.

Bertempat di Aula Rutan Rengat, layanan kesehatan tersebut dilakukan petugas medis Rutan yang bekerja sama dengan jajaran Puskesmas Pekan Heran, Jumat (9/6/2023).

Selain pelayanan kesehatan secara fisik, bersama tim dokter Puskesmas Pekan Heran kita juga memberikan kesehatan secara mental dan penyuluhan kesehatan dengan pembicara dr Fajar dari Puskesmas Pekan Heran.

“Skrining kesehatan mental tersebut dilaksanakan dengan metode wawancara disertai kuesioner. Masing-masing warga binaan mengisi kuesioner yang diberikan oleh petugas medis,” ujar Kepala Rutan Rengat, Julius Barus menjawab wartawan.

Pelayanan kesehatan tersebut, lanjut Julius Barus, diberikan secara gratis, dan hal ini merupakan bentuk kepedulian Kemenkum HAM melalui Rutan Kelas II Rengat terhadap kesehatan warga binaan yang ada.

Hal itu merujuk pada Pasal 14 ayat 1 Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang hak warga binaan dalam mendapatkan pelayan kesehatan yang layak, tuturnya.

Untuk diketahui sambung Julius Barus, pelayanan atau pemeriksaan kesehatan warga binaan tersebut, telah menjadi agenda rutin yang diterapkan pihak Rutan Rengat setiap satu bulan sekali.

“Ini merupakan agenda rutin kita dalam menjaga kesehatan para warga binaan, dan saat ini Rutan Rengat juga telah memiliki dokter tetap yang siap membantu keluhan medis para warga binaan tersebut, termasuk pemberian obat-obatan yang sesuai resep dokter. Sehingga pelayanan kesehatan di Rutan Rengat sudah berjalan optimal,” singkat mantan Kalapas Pangururan Kabupaten Samosir itu. (man)

  • Bagikan