RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pemerintah provinsi Riau mengadakan rapat koordinasi terkait Persiapan Pengamanan Lebaran serta Ketersediaan Bahan Pokok pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M secara virtual, Senin (25/4/2022) pagi.
Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi bersama wakil Bupati Inhu Junaidi Rachmat; Sekretaris Daerah Inhu, Hendrizal dan unsur forkopimda mengikuti rapat tersebut di ruang tunggu VIP lantai 4 Kantor Bupati.
Gubernur Riau, Samsuar selaku pemimpin rapat menjelaskan bahwa sesuai arahan Presiden pada 22 Maret lalu, masyarakat sudah diperbolehkan untuk mudik dengan persyaratan sudah vaksin dan Booster.
“Oleh karena itu, diprediksi arus mudik pada tahun ini akan meningkat mengingat 2 tahun terakhir kegiatan mudik dilarang oleh pemerintah akibat pandemi covid-19,” ungkapnya.
Gubri menjabarkan 3 hal yang harus diperhatikan untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun 2022 di Provinsi Riau diantaranya adalah memastikan ketersediaan bahan pokok, ketersediaan BBM, ketersediaan pasokan listrik, memastikan layanan jaringan aman, memastikan kelancaran operasional di bandara.
“Selain itu diminta juga untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait kondisi cuaca, pengaturan mobilitas, pembayaran THR pra kerja, perkembangan Covid-19 dan pengaturan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1443 H,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi menyampaikan kepada Gubri bahwa ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Inhu cukup dan dengan harga masih stabil.
“Terkait pengamanan lebaran Idul Fitri 1443 H, Kabupaten Inhu juga menyiapkan 3 posko yaitu posko Rest Area, posko Simpang Japura Kecamatan Lirik, posko di Kecamatan Batang Gansal dan posko di depan Kantor Bupati Inhu,” ungkapnya.
Turut hadir pada Rakor tersebut Forkopimda Provinsi Riau, Bulog Provinsi Riau, Kabinda Provinsi Riau, perwakilan Pertamina, perwakilan Angkasa pura, bupati/walikota se-Provinsi Riau, Forkopimda Kabupaten se-Provinsi Riau. (man)
