Kembali Terjadi Penambahan 21 Kasus, Masyarakat Inhu Diminta Tetap Laksanakan Prokes

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sejauh ini kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus meningkat, hari ini kembali terjadi penambahan sebanyak 21 kasus, hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Inhu Jawalter S M.Pd melalui press release, Jumat (9/7/2021).

Disampaikan Jawalter, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 08 Juli 2021, terdapat penambahan 21 kasus Covid-19 yang tersebar di 6 Puskesmas yang berada di 6 Kecamatan di Kabupaten Inhu.

“Kasus tersebut antara lain terjadi 8 orang di Puskesmas Pekan Heran, 6 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 3 orang di Puskesmas Batang Gansal, 2 orang di Puskesmas Sencano Jaya, 1 orang di Puskesmas Polak Pisang dan 1 orang di Puskesmas Kambesko,” paparnya.

Dari total 21 orang tersebut, 11 orang merupakan kontak erat dan 10 orang suspek, yang mana saat ini 20 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di rumah sakit. Kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 8 kasus.

Dijelaskannya, penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif.

“Hingga tanggal 08 Juli 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.686 kasus dengan rincian isolasi mandiri 106 orang, isolasi di rumah sakit 12 orang, selesai isolasi 5.489 orang dan meninggal dunia 79 orang,” orang.

Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.543 kasus dengan rincian isolasi mandiri 151 orang, rawat di rumah sakit 16 orang, masih dipantau 167 orang, sembuh 3.263 orang dan meninggal dunia 113 orang.

“Dinkes Inhu telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 08 Juli 2021, dari total sasaran sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 42.011 orang dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 22.777 orang,” paparnya lagi.

Adapun rincian yang sudah divaksinasi tersebut adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.443 orang (124,14%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.339 orang (118,85%).

“Untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 29.495 orang (131,62%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 16.138 orang (72,01%),” ungkapnya.

Sedangkan untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 10.073 orang (22,80%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 4.300 orang (9,73%).

Dalam hal ini, pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)

  • Bagikan