Kanan 1
Kanan 2

Masyarakat 5 Desa di Kecamatan Kelayang Resah, Gajah Bekeliaran BKSDA Tak Kunjung Bertindak

  • Bagikan
Masyarakat 5 Desa di Kecamatan Kelayang Resah, Gajah Bekeliaran BKSDA Tak Kunjung Bertindak
Yuridis SP

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Masayarakat yang ada di 5 (Lima) Desa Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) semakin resah dengan keberadaan seekor gajah yang berkeliran didaerah tersebut, pasalnya sudah lebih satu bulan gajah tersebut berkeliran belum ada tindakan apa-apa dari pihak BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam).

Tokoh masyarakat Desa Kota Medan Kecamatan Kelayang Yuridis SP senin (18/9/2017) malam melalui slulernya mengatakan bahwa sudah lebih kurang satu bulan warga 5 Desa yaitu Desa Polak Pisang, Kota Medan, Sungai Golang, Sengkilo dan Pasir Beringin dicekam ketakutan.

“Hal ini terkait dengan keberadaan gajah tunggal yang berkeliaran di 5 Desa tersebut, bahkan gajah tersebut sudah sampai kedapur-dapur rumah warga,” terang Yuridis yang juga merupakan Ketua DPK PKP Indonesia Kabupaten Inhu ini.

Saat ini masyarakat sudah berada dalam keresahan, dan bahkan berjaga malam untuk mengusir gajah tersebut agar tidak mendekati rumah warga, disisi lain warga juga harus berkerja pada siang hari.

“Bahkan, saat ini banyak warga yang tidak berani pergi kekebun untuk menderes (menyadap) karet ataupun memanen buah kelapa sawit mereka,” paparnya.

Dirinya berharap kepada fihak BKSDA untuk segera melakukan tindakan terhadap gajah tersebut, hal ini demi ketenangan masyarakat dalam berkerja dan beristirahat.

“Saya khawatir karena putus asa masyrakat akan bertindak diluar batas yang mengakibatkan matinya gajah tersebut,” ungkapnya.

Kalau hal ini terjadi pada akhirnya masyarakat juga yang akan disalahkan, karena dituduh membunuh hewan yang dilindungi, tutupnya.

Sementara itu sejauh ini fihak BKSDA belum berhasil dihubungi untuk dimintai keterangan terkait hal ini. (Man)

  • Bagikan