Masyarakat Resah, 2 Ekor Gajah Masih Berkeliaran di Inhu

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) khususnya yang berada di Rawa Bangun Kecamatan Rengat mengaku resah dengan keberadaan 2 ekor gajah yang berkeliaran di daerah tersebut.

“Dua ekor gajah ini masuk ke kebun-kebun dan bahkan ke dalam perkampungan,” kata seorang warga yang enggan namanya di publikasikan, Minggu (27/2/2022) kemarin.

Akibat dari hal tersebut banyak kebun kelapa sawit milik masyarakat yang rusak akibat adanya aktifitas dua ekor gajah tersebut, dan masyarakat sangat berharap kepada pihak terkait untuk mengevakuasi atau mengembalikan gajah-gajah tersebut ke habitat aslinya.

Menindaklanjuti hal ini, tim BKSDA yang terdiri dari Tim SKW I Zulkifli Kepala Resort Wilayah 1 Kerumutan Selatan yang wilayah kerjanya terdiri dari 3 kabupaten yaitu Pelalawan, Inhu dan Inhil, Sehat Nasution, Kamari, Rison dan Pebry Erlangga/MMP, Yuliazman SE (Staf Kesbangpol Kabupaten Inhu), Sekdes Paya Rumbai dan Masyarakat Desa Rawa Bangun melakukan pencarian terhadap gajah liar tersebut.

Yuliazman SE Bidang 4 Wasnas Penanganan Konflik Sosial di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhu yang tergabung dalam tim Mitigasi Konflik Satwa Liar Gajah Sumatera ini mengatakan bahwa pada Selasa, 22 Pebruari 2022 Tim melakukan penyisiran jejak di lokasi perkebunan kelapa sawit milik PT. BBU untuk memantau pergerakan satwa liar gajah sumatera dan mencari informasi kepada masyarakat yang dijumpai di sekitar lokasi tersebut,

“Hal ini merupakan tindak lanjut dari laporan Wabup Kabupaten Inhu, Lurah Pangkalan Kasai dan Masyarakat,” katanya.

Pada siang harinya, tim menemukan jejak baru satwa liar gajah sumatera tersebut sudah menyebrang ke lokasi Perkebunan PT. KAT melalui Kanal batas antara PT. BBU dan PT. KAT dan satwa GL tersebut mengarah ke Desa Paya Rumbai Kecamatan Seberida.

Selanjutnya, pada Rabu, 23 Pebruari 2022 tim Kembali melakukan pemantauan pergerakan satwa gajah sumatera dengan melakukan koordinasi dan menggali informasi dari Lurah Pangkalan Kasai dan Sekdes Paya Rumbai.

Selanjutnya tim bersama Babinsa Desa Paya Rumbai melakukan penyisiran di sekitar lokasi PT. KAT namun tim tidak menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar gajah sumatera tersebut.

“Diduga satwa liar gajah sumatera tersebut bergerak mengarah ke Lokasi PT Alam Sari yang berada di Desa Paya Rumbai,” sambungnya.

Kemudian pada Kamis, 24 Pebruari 2022 tim kembali melakukan penyisiran dan pencarian jejak keberadaan satwa liar gajah sumatera di Desa Paya Rumbai dan Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat dengan mencari informasi dari masyarakat dan pihak perusahaan yang ada di sekitar Desa Paya Rumbai.

“Menurut keterangan dari mantan ketua Pemuda Desa Paya Rumbai satwa liar gajah sumatera sudah keluar dari Desa Paya Rumbai melalui lahan PT. Alam Sari mengarah ke lahan perkebunan sawit PT. SBL (Sawit Bertuah Lestari ) di Desa Rawa Bangun,” terangnya.

Pada Pukul 15.00 WIB tim mendapat informasi dari Wabup Inhu dan informasi dari Kelompok Masyarakat Pencinta Satwa Kecamatan Seberida bahwa Gajah Liar terlihat oleh masyarakat berada dekat Perkebunan sawit masyarakat Desa Rawa Bangun Kecamatan Rengat.

“Selanjutnya tim dan masyarakat Desa Rawa Bangun menuju lokasi perjumpaan satwa gajah liar tersebut. Di lokasi Tim menjumpai jejak dan menjumpai dua ekor satwa liar gajah sumatera yang sedang berdiri di semak belukar lahan gambut di Desa Rawa Bangun,” katanya.

Tim menghimbau kepada masyarakat agar tidak anarkis terhadap satwa gajah sumatera yang dilindungi oleh undang tersebut, Tim juga melakukan koordinasi dengan Kades Rawa Bangun dan Babinsa setempat untuk sama-sama memantau pergerakan satwa gajah sumatera tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingini,” paparnya.

Sampai Pukul 18.30 Wib sore satwa liar gajah sumatera masih berada di dekat lahan perkebunan sawit masyarakat Desa Rawa Bangun, Kecamatan Rengat yang Topografinya termasuk lahan gambut basah yang bisa membahayakan terhadap satwa gajah sumatera tersebut,

“Tim meminta kepada masyarakat untuk bersama- sama menjaga dan memantau pergerakan satwa gajah sumatera tersebut,” sambungnya lagi. (man)

  • Bagikan