Perbaikan Jalan Bukit Selasih Makan Korban

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Merasa kesal dengan kondisi jalan Bukit Selasih Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), seorang ibu-ibu menulis surat terbuka melalui akun Facebook (FB), Sabtu (18/9/2021).

Dalam postingan akun FB tersebut mengatakan, “Dari kemarin sampai hari ini udah 2 orang ibuk2 yang jatuh di jalan tanjakan Bukit Selasih yang ditimbun sama batu-batu besar, sampai sekarang belum ada tindakan dari PT”.

“Mau berapa korban lagi baru akan ada tindakan dari PT, apa mau menunggu korban pecah kepala atau meninggal dunia baru PT memperbaiki jalan tersebut,” ujarnya.

Dikatakannya, Bagi kaum laki-laki mungkin sepele aja saat melewati jalan tersebut, tapi bagi ibu-ibu yang antar jemput anak sekolah, ke pasar, belanja dan lain sebagainya jalan yang ditimbun pakai batu sebesar kepala itu bukan mudah untuk dilewati.

“Buktinya sudah ada 2 orang jadi korban, jangan sampai ibu-ibu yang bergerak nanti, tolong PT ambil tindakan secepatnya, jangan salahkan masyarakat nantinya,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, kerusakan jalan Bukit Selasih ini diakibatkan adanya aktifitas 2 perusahaan yang menggunakan jalan tersebut, yaitu PT Inecda Plantations dan PT PAS (Persada Agro Sawita).

Menyikapi hal ini, Aktifitas Organisasi Inhu Affandi atau yang akrab disapa Wandi Pak Itam meminta kepada perusahaan yang menggunakan jalan Bukit Selasih tersebut untuk memperhatikan kepentingan dan keselamatan masyarakat.

“Jangan sampai keberadaan sebuah perusahaan disuatu daerah menimbulkan kesengsaraan kepada masyarakat yang ada di sekitar perusahaan,” ujarnya Sabtu (18/9/2021) di Pematang Reba.

Dirinya melihat, sejauh ini keberadaan 2 perusahaan yang melintas di jalan bukit selasih ini kurang memperhatikan kondisi jalan, sehingga mengakibatkan jalan rusak dan membahayakan masyarakat setempat.

“Untuk itu dirinya meminta kepada pihak terkait untuk memperhatikan hal ini, karena jalan yang dilintasi oleh 2 perusahaan tersebut adalah jalan kabupaten bukan jalan perusahaan,” tegasnya. (man)

  • Bagikan