RIAUDETIL.COM, RENGAT – DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Perindo (Persatuan Indonesia) secara resmi meluncurkan logo baru berlambang burung garuda yang tengah membentangkan sayap, Jumat (6/8/2021).
Peluncuran logo baru tersebut, dipimpin langsung Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dengan diikuti oleh jajaran pengurus DPW dan DPD Partai Perindo se Indonesia secara virtual.
Termasuk jajaran pengurus dan DPD Perindo Kabupaten Inhu, dibawah pimpinan Arifuddin Ahalik. Tampak juga hadir dalam rapat virtual itu, dua anggota DPRD Inhu Martimbang Simbolon dan Trumen Viktor.
“Dengan peluncuran logo baru ini, tentunya akan menjadi semangat baru bagi kami jajaran pengurus DPD Perindo Inhu. Sesuai dengan arahan Ketua Umum dalam pidatonya,” kata Arifuddin Ahalik, usai mengikuti rapat virtual di Sekretariat DPD Perindo, Jalan Keluarga Pematang Reba.
Partai Perindo kembali bangkit untuk Indonesia Sejahtera sesuai dengan visi misi yang diusung.
“Dengan logo baru ini, kami akan bangkit dengan semangat baru, terutama dalam menghadapi perhelatan politik tahun 2024 mendatang,” ujar Arifuddin.
Dilanjutkan Arifuddin, sebagai mana yang dipaparkan Ketum tadi, logo baru Partai Perindo adalah, Burung Garuda dengan masing-masing sayap memiliki lima helai, melambangkan NKRI dengan Pancasila sebagai dasar pijakan.
Masih kata Arifuddin menirukan pidato HT, kepala garuda yang menghadap ke kanan menggambarkan sikap Partai Perindo yang selalu maju dalam berjuang mencapai visi misi partai.
“Sayap yang terbentang, menunjukan sikap Partai Perindo yang berjuang tanpa henti, tanpa mengenal lelah, guna mewujudkan Indonesia Sejahtera,” ungkapnya.
Selain itu, tiga warna dalam logo yakni merah, putih dan biru juga memiliki makna tersendiri.
“Merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kejujuran, sedangkan biru melambangkan kebijaksanaan dan konsistensi,” tutur mantan Anggota DPRD Inhu itu menjelaskan.
Dengan demikian sambung Arifuddin, Partai Perindo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu – membahu dalam mewujudkan cita-cita bangsa ini, sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing, tutup Arifuddin. (man)
