RIAUDETIL.COM, RENGAT – Upacara peringatan Kota Rengat Bersejarah digelar di halaman rumah dinas Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Jalan Ahmad Yani Rengat dipimpin oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, SE, Rabu (05/01/2022).
Turut hadir pada upacara ini Ketua DPRD Inhu Elda Suhanura SH serta unsur FORKOPIMDA, Kepala OPD, Camat Rengat, Pengurus Pramuka Inhu dan Keluarga dari Bupati Tulus (Bupati Tulus merupakan saksi berdarah dan menjadi salah satu korban dalam mempertahankan bumi melayu kota rengat yang pada masa itu dijajah oleh Belanda).
Peristiwa Rengat Bersejarah merupakan peristiwa bersejarah yang diperingati di Kabupaten Inhu setiap tahunnya, dimana Pada Hari Rabu 5 Januari 1949 terjadi peristiwa berdarah diluar perikemanusiaan dimana pada hari itu terjadi banjir darah dan air mata di kota rengat.
Hari itu merupakan hari pembantaian, lebih dari 2000 orang penduduk kota rengat gugur oleh tentara Belanda yang melakukan agresi kedua untuk menduduki kota Rengat.
Alasan Belanda memporak porandakan kota rengat karena Belanda menilai bahwa Kota Rengat merupakan Pusat kekuatan militer wilayah Riau bagian selatan. Selain itu kota Rengat juga merupakan pintu gerbang pemasaran hasil produksi seperti pertanian, perkebunan, hasil hutan dan pertambangan.
Dalam peristiwa tersebut Belanda mengerahkan puluhan pesawat tempur untuk membombardir kota rengat, Belanda juga menerjunkan pasukan payung dipinggir barat kota rengat (pinggiran jalan kelurahan sekip hulu dan hilir sekarang),
Secara biadab Belanda membantai dan menganiaya penduduk serta para pejuang di kota rengat dengan kejam dan tidak berperikemanusiaan, Bupati Tulus yang pada saat itu menjabat Bupati Kabupaten Inhu turut menjadi korban oleh tantara Belanda.
Upacara peringatan hari bersejarah kota Rengat tahun 2022 sendiri berlangsung khidmat dengan menerapkan protokol Kesehatan, pada kesempatan ini juga dilakukan tabur bunga di pinggiran sungai Indragiri. (man)
