Persiapkan Pembukaan Kunjungan Tatap Muka, Karutan Bersama Jajaran Laksanakan Sosialisasi Kepada WBP

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Menindaklanjuti hasil rapat Kepala Divisi Pemasyarakatan Riau bersama seluruh jajaran Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau terkait pembukaan kembali layanan kunjungan terbatas secara tatap muka dan pembinaan dengan melibatkan pihak luar, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat melaksanakan sosialisasi kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (7/7/2022).

Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Rutan Rengat, Kepala Rutan Rengat, Abdul Aziz bersama pejabat struktural melaksanakan sosialisasi ini dengan dihadiri oleh perwakilan WBP untuk setiap kamar hunian.

“Kita semua harus bersyukur kepada Allah SWT, karena atas rahmatNya kita dapat kembali membuka layanan kunjungan setelah lebih kurang dua tahun ditiadakan,” kata Karutan dalam pengarahannya.

Warga binaan yang hadir menyambut gembira kabar baik ini, seluruh yang hadir mengikuti sosialisasi ini dengan penuh antusias.

Karutan menyampaikan kepada peserta yang hadir untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan yang akan diterapkan selama layanan kunjungan ini diberlakukan.

“Dengan dibukanya kembali layanan kunjungan ini, kami harapkan saudara sekalian tetap mematuhi segala aturan yang akan diberlakukan, karena layanan kunjungan ini bersifat terbatas, dan tentunya tetap jaga kesehatan agar layanan kunjungan ini tetap dapat terlaksana sebagaimana mestinya”, ungkap Aziz.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian tata cara dan persyaratan layanan kunjungan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Rengat, Nepri Mutasni.

“Kami menghimbau saudara sekalian dapat memahami dan memaklumi aturan dan persyaratan yang akan diberlakukan dalam layanan kunjungan ini, seperti biasa pengunjung harus membawa kartu identitas, surat izin besuk bagi tahanan, dan tentunya sudah divaksin hingga vaksin ke-3 (vaksin booster),” ujarnya.

Jika belum vaksin booster, maka harus menyertakan hasil rapid test negatif. WBP yang akan dibesuk juga harus sudah dilakukan vaksin jika belum maka hanya dapat menerima layanan kunjungan virtual, sambungnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, dan selanjutnya petugas Rutan Rengat akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung ataupun melalui kanal media sosial. (man)

  • Bagikan