Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan masyarakat, padahal harusnya dengan kondisi saat ini listrik di inhu tidak lagi mengalami hidup mati, sebab beberapa pembangkit listrik yang berkafasitas sangat tinggi sudah di bangun di Inhu.
Eri (48) warga Rengat jum’at (7/4/2017) menyampaikan peniilaiannya terhadap kinerja PLN Cabang Rengat sudah sangat parah, kepada masyarakat selalu berdalih bahwa Kabupaten Inhu kekurangan daya listrik, sementara pembangkit listrik terus dibangun guna mencukupi kebutuhan daya.
“Hari ini saja jum’at (7/4/2017) listrik di Inhu sudah puluhan kali mati, masyarakat menilai sebenarnya Kabupaten Inhu tidak pernah kekurangan daya listrik, melainkan kita kekurangan orang yang benar-benar serius mengurusi listrik,” ujarnya.
Dulu saat peresemian Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang ada di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu, kepala wilayah Sumatera saat itu mengatakan bahwa dengan diresmikannya PLTMG Tanah Merah ini devist daya yang terjadi di Inhu akan terpenuhi.
“Namun kenyataannya semua itu hanyalah isapan jempol belaka, kenyataannya kondisi listrik di Kabupaten Inhu makin parah,” ujarnya.
Mungkin sebenarnya daya listrik yang ada di Inhu sudah mampu memenuhi kebutuhan listrik, namun akibat adanya permainan ditubuh PLN Cabang Rengat ini listrik jadi sering mati, ungkapnya berspekulasi.
Sementara itu sejauh ini belum ada pihak PLN Cabang Rengat yang dapat dimintai keterangan terkait kondisi listrik di Inhu saat ini, sehingga tidak diketahui apa penyebab listrik sering hidup mati saat ini. (Man)
