RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sepanjang tahun 2016, sudah terjadi 210 kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang terjadi diwilayah hukum (Diwilkum) Polres Inhu, 57 diantaranya meninggal dunia yang didominasi anak usia dini atau kalangan pelajar, serta 157 mengalami luka berat dan ringan, dan kerugian materil mencapai hingga 1.3 Miliyar(1/1/2017).
Kasat Lantas Polres Inhu AKP Ricky Michael Mandey SIK saat dikonfirmasi, Minggu (1/1/2017) mengatakan “Kecelakaan yang terjadi diwilkum Polres Inhu memang benar lebih didominasi oleh anak usia dini atau kalangan pelajar,” ujarnya seperti dilansir Koranriau.net.
“Begitu banyak hal yang menyebabkan terjadi kecelakaan diwilkum Polres Inhu, mulai dari tradisi anak-anak sekolah yang seusai pulang sekolah melakukan track-trackan atau balap-balap liar, hingga dapat membahayakan nyawa mereka sendiri,” ujarnya
Dijelaskanya, guna menekan angka kecelakaan diwilkum Polres Inhu terutama anak usia dini atau dikalangan pelajar, Satlantas Polres Inhu terus giat mensosialisasikan tentang pentingnya berkendara dengan aman saat berkendara dijalan raya agar sampai dengan selamat ditempat tujuan, mulai dari mendatangi sekolah-sekolah yang diberikan nama “Police Go To School” baik ditingkat PAUD, SD,SMP sampai ditingkat SMA.
Dan pemasangan poster-poster tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara, dan poster-poster tersebut ditaruh dilokasi-lokasi yang ramai dilewati pengguna jalan serta ditempat-tempat rawan kecelakaan, pihaknya juga turun langsung kerumah-rumah masyarakat untuk mensosialisasikan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
“Saya juga menhimbau seluruh lapisan masyarakat baik orang tua, dan guru-guru yang salah satu faktor pendukung dalam menekan angka kecelakaan diwilkum Polres Inhu, karena kita mempunyai peran yang sama dalam menekan angka kecelakaan dalam berlalu lintas” ajaknya. (Jason/Koranriau.net)
