RIAUDETIL.COM, RENGAT – Keberhasila UPT PKH Indragiri Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau bersama Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau dalam mengamankan alat berat ekskavator merk hitachi yang digunakan untuk merambah hutan TNBT mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Namun masyarakat berharap hal ini tidak sampai disini saja, masyarakat meminta agar dalang dibalik semua itu ditangkap, bukan hanya petugas operator dan pekerja alat berat saja, sedangkan pemilik modal sebagai otak pelaku belum ditangkap.
Menyikapi hal ini, Deli tokoh pemuda Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida meminta agar masalah ini diusut tuntas, jangan hanya operator dan pekerjanya saja yang ditangkap, siapa dalang dibalik semua ini juga harus diungkap.
“siapa pemodal perambah hutan tersebut dan siapa pemilik alat berat juga harus ditangkap, operator hanyalah pekerja dan mereka makan gaji,” ujar Deli.
Dikatakannya, selama para cukongnya belum ditangkap maka perambahan hutan di kabupaten Inhu akan terus terjadi, jadi jangan tanggung-tanggung dalam pemberantasan perambah hutan, tutupnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melalui media center riau, Kamis (30/6/2022) kemarin.
Dalam kesempatan ini Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi kinerja anak buahnya, dia meminta agar anak buahnya untuk serius mengusut otak pelaku perambahan hutan tersebut.
“Alhamdulillah saya apresiasi dan monitor laporan kinerja mereka, saya menginstruksikan kepada DLHK dan Polhut agar menindak pelaku perambah hutan,” ujar Syamsuar. (man)
