RIAUDETIL.COM, KAMPAR – Saat pendidikan tingkat SMA di Kabupaten Kampar diambil ahli Provinsi, beberapa masalah mulai muncul.
Salah satunya terkait pembayaran gaji, sejak Januari hingga Mei 2017, gaji Guru bantu dan Pegawai Tata Usaha (TU) yang berstatus Honorer belum dibayarkan.
Lamban nya kinerja Pemerintah tingkat Propinsi seharus nya ditanagni dengan cepat, nasib para guru dan pegawai TU yang ada di Propinsi Indonesia semakin hari semakin memprihatinkan.
Di sisi lain, berdasarkan konsolidasi revisi UUD NO 5/2014, pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan pegawai yang berstatus honorer, tapi nyatanya masih banyak Guru dan pegawai TU yang tidak menerima hak nya.
Saat dikonfirmasi wartawan RIAUDETIL.COM salah satu honorer Tata Usaha (Y) SMA di Kabupaten Kampar mengatakan, “Kami berharap kepada Pemerintahan provinsi Riau dapat memikirkan nasib kami yang 5 bulan tidak dibayar kan. Kami dituntut untuk kinerja exstra disiplin dan bertangung jawab, tetapi kami sampai saat ini belum terima gaji. Apa lagi pemberitaan yang di dengar pemeritahan selalu sibuk dengan menganggarkan anggaran menengah atas, kebijakan ini tidak sesuai dengan UUD NO 5 /2014 akan meningkatkan kesejahteraan honorer di mana ke adilan buat kami para Honorer yang tidak terima gaji sampai saat ini. Membuat kami para honorer memutar otak, apalagi bahan pangan melonjak harganya, sedangkan hak semesti nya sudah kami terima sampai saat ini tidak ada kejelasan, jadi sebelum lebaran kami sudah bisa terima,” beber nya.
Hal senada disampaikan salah satu Kepala Sekolah SMA di Kabupaten Kampar mengatakan “anggaran dari Bos pusat dan Bosda belum bisa dicairkan karna laporan yang dikirim para pihak Sekolah dan dinas yang pindah dari Kabupaten ke Provinsi masi tahap transisi. Secepat nya akan dibayarkan bulan oktober” ungkap nya.
Kami berharap pihak Pemeritahan Provinsi bisa ambil kebijakan atas hak para guru dan pegawai TU yang berstatus honorer untuk bisa dibayar kan gaji nya sbelum lebaran.
Sampai berita ini diturunkan instansi yang berkompeten dalam hal ini tidak dapat dikonfirmasi. (David)
