9 Kepala KUA di Lingkungan Kemenag Kuansing Dilantik

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,TELUK KUANTAN – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi Jisman mengambil sumpah jabatan dan melantik 9 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dan Tata Usaha Madrasah Negeri di lingkungan Kemenag Kuansing, Senin (24/2/2020).

Pelantikan yang digelar di aula Kemenag Kuansing ini dihadiri pejabat Kemenag Kuansing, para kepala madrasah, para penghulu, penyuluh agama fungsional serta para tamu undangan.

Mereka yang dilantik adalah Syalam yang sebelumnya kepala KUA Kecamatan Singingi menjadi kepala KUA kecamatan Singingi Hilir, Kamislian sebelumnya KUA Kuantan Hilir menjadi KUA Logas Tanah Darat (LTD), sedangkan Hardiyon KUA LTD menjadi KUA Singingi.

Sementara KUA Cerenti Elpison Erhas dimutasi ke KUA Inuman, Arisman Arianto dari KUA Singingi Hilir menjadi KUA Benai, Khairullah yang sebelumnya Penghulu KUA Kuantan Mudik dipromosikan menjadi KUA Kuantan Hilir.

Selain Khairullah, ada tiga penghulu yang dipromosikan menjadi kepala KUA diantaranya, Rindra Febrian KUA Kuantan Mudik, Marwis Hulu Kuantan, dan Rismandianto menjadi KUA Cerenti.

Selain pelantikan Kepala KUA, kali ini ada juga pelantikan TU MTsN 4 Kuantan Singingi yakni Saripindri.

Usai mengambil sumpah dan melantik 9 kepala KUA, Kakan Kemenag Kuansing Jisman mengatakan pelantikan ini menyesuaikan dengan regulasi yang ada. Dalam regulasinya kepala KUA maksimal 4 tahun.

“Dalam kurun waktu itu bisa ada perubahan, bila ada klausul. Misal, pelanggaran yuridis formal atau perbuatan. Jangan diartikan empat tahun itu wajib diisi,” ungkapnya.

Bahkan kata Jisman, ada yang telah menjabat kepala KUA selama 14 tahun, 12 tahun dan 10 tahun. Tentu itu melebihi rentan waktu jabatan KUA sesuai regulasi.

“Semestinya KUA sekarang ini sudah melebihi rentan waktu. Tapi kader kita tak cukup. Kadernya hanya empat orang,” katanya.

Ia berpesan kepada KUA baru agar segera beradaptasi dengan baik dengan penghulu senior, yakni untuk memperbaiki semua urusan di KUA.

“Jangan terjadi kontradiktif satu sama lain. Selain itu, berdayakan penghulu dengan maksimal,” pesannya.

Tidak lupa kepada pejabat yang lama, Jisman menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan.

“Semoga dedikasi yang telah diberikan tersebut dicatat sebagai ibadah di sisi Allah,” tandasnya. (mcr)

  • Bagikan