Harapkan Data Yang Berkualitas, BPS Meranti Gelar PL-KUMKM

  • Bagikan
Foto : Penyerahan Simbolis Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar kepada Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Asep Riyadi

Kepulauan Meranti – Badan Pusat Statistik Kepulauan Meranti buka pelatihan petugas Pendataan Lengkap Koperasi Usaha Makro dan Menengah (PL-KUMKM) Tahun 2023 Di Ballroom Hotel Grand Meranti Jalan Kartini. Senin (02/09/23) siang.

Dalam sambutanya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti Sumi’rat, mengatakan PL-KUMKM yang dilaksanakan tahun ini merupakan lanjutan dari tahun 2022 yang sebelumnya sudah dilaksanakan di 10 kabupaten/Kota di seluruh Riau.

Dengan tujuan untuk memberikan kejelasan secara intensif mengenai seluruh materi pendataan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan PL-KUMKM dapat menjadi data yang berkualitas.

“Kegiatan PL-KUMKM ini dilaksanakan 2 gelombang yang melibatkan 159 peserta dengan formasi Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) 27 peserta, Petugas Pendataan Lapangan (PPL) 132 peserta, dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) 7 peserta,” jelas Sumi’rat.

Kemudian, Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi, menambahkan PL-KUMKM menjadi salah satu cara pemerintah dalam membangun usaha mikro kecil, menengah dan koperasi sebagai pilar perekonomian di Meranti.

“Tahun 2023 ini Kementerian KUMKM menugaskan kami untuk melanjutkan pendataan lengkap di 2 kabupaten, yakni Kepulauan Meranti dan Bengkalis,” tambah Asep.

Menggunakan metode door to door, tentu saja memiliki tantangan tersendiri dalam pengumpulan data. Dimana, seluruh kegiatan masyarakat akan di rekap baik dari skala mikro, kecil, dan menengah.

“Untuk Skala makro hanya dibawah 2 milyar, skala kecil antara 2 sampai 5 milyar pertahun, dan skala menengah mencapai 50 milyar penghasilan pertahun,” bebernya.

Selanjutnya, pemberian apresiasi tidak lupa diucapkan oleh Plt Bupati Kepulauan Meranti H.Asmar kepada BPS atas terselenggaranya perhatian tersebut. Kegiatan itu, tambahnya, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para enumerator/pendata tentang Sistem Informasi Data Tunggal-Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

“Ini bisa membantu mewujudkan ketersediaan tenaga pelatih pendataan yang mampu memahami Sistem Informasi Data Tunggal PL-KUMKM secara utuh,” kata Asmar.

Dia juga memerintahkan satuan kerja di bawahnya, mulai dari perangkat daerah terkait, camat, kepala desa, lurah dan para pelaku usaha UMKM untuk dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam keberhasilan pendataan.

“Berikan data yang benar, demi terciptanya program koperasi dan UMKM yang berkualitas,” harapnya.

Lebih lanjut, Asmar mengimbau seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan itu dengan sungguh-sungguh demi mendapatkan pemahaman yang maksimal.

“Jangan dianggap main-main atau pelatihan biasa-biasa saja. Ini untuk kemajuan Kabupaten Kepulauan Meranti yang kita cintai,” ungkapnya.

Penulis: Muhammad Fadhil Akbar
  • Bagikan