Mulai Hari Ini, BPS Meranti Gelar ST2023 Selama Dua Bulan

  • Bagikan
Foto : Audiensi Kasubag Umum BPS Meranti Andri Suhery dan Petugas Lapangan, bersama Plt Bupati Kepulauan Meranti H.Asmar

Kepulauan Meranti –  Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti gelar pelaksanaan Sensus Pertanian (ST2023) selama dua bulan, mulai 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang.

Hal tersebut terungkap saat Plt Bupati Kepulauan Meranti, H.Asmar, menerima audiensi dari BPS Kepulauan Meranti di Rumah Dinas Bupati Meranti Jalan Mereka Selatpanjang. Kamis (1/6/23) pagi.

Kepala BPS Kepulauan Meranti, Sum’rat, melalui Kasubag Umum BPS Kepulauan Meranti, Andri Suhery, menjelaskan tujuan pelaksanaan ST2023 untuk mendapatkan gambaran secara jelas bagaimana kegiatan pertanian dapat berjalan dengan baik berdasarkan subsektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, dan jasa pertanian.

“Melalui data tersebut, pemerintah dapat menyusun sebuah perencanaan atau kebijakan dalam menciptakan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” ujar Andri.

Ia menjelaskan, data hasil ST2023 juga digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian hingga unit administrasi terkecil dan menyediakan kerangka sample untuk survei pertanian dalam 10 tahun kedepan.

“Yang terpenting, data ST2023 mampu menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian, sehingga dapat meningkatkan kualitas desain pada suatu kebijakan,” jelasnya.

Selain itu, melihat pendataan sebelumnya masih banyak responden yang kurang terbuka terhadap petugas. Ia berharap agar masyarakat dapat terbuka apabila nantinya didatangi petugas ST2023.

“Kita harap responden dapat lebih terbuka kepada petugas dan menyampaikan kondisi yang benarnya,” harapnya.

Kemudian, Plt Bupati Kepulauan Meranti, H.Asmar, menyampaikan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Sensus Pertanian 2023.

“Agar pelaksanaan ST2023 berjalan dengan lancar, diharapkan masyarakat yang menjadi responden pada sensus dapat memberikan data yang sebenarnya kepada petugas,” kata Asmar.

Melihat petugas ST2023 hanya 158 orang, diharapkan dapat bekerja dengan semaksimal mungkin agar tercapai data yang akurat.

“Pada saat mencacah nanti, diharapkan semua rumah tangga pertanian di Kepulauan Meranti tidak ada satupun yang terlewatkan,” harapnya.

Penulis: Muhammad Fadhil Akbar
  • Bagikan