Ditaja HMI Komisariat Fekon UIR, Ustadz Suwandi,M.Pd Isi Ceramah Isra Mi’raj.

  • Bagikan

Pekanbaru, Riaudetil.com- Ustadz Suwandi MPd, Selasa (17/4/2018), isi Ceramah Isra Mi’raj yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) cabang Pekanbaru, Komisariat Fakultas Ekonomi (Fekon), Universitas Islam Riau (UIR), di Masjid Al-Mujahirin belakang Kampus (UIR)

Salah satu pesan yang ia sampaikan dalam Isra Mi’raj tersebut adalah tentang wajibnya mengerjakan sholat 5 waktu.

“Bicara soal perintah sholat ini, saya pikir adalah yang paling utama”. Sebutnya.

Selanjutnya ia menyebutkan, pada saat Isra Mi’raj tersebut Rosulullah melihat banyak kejadian yang diluar kebiasaan. Misalnya, ada orang yang hari itu dia menanam, hari itu juga ia menuai hasilnya. “Ini sebagai tamsil bahwa gambaran orang hiduo di dunia yang rajin membantu dan menolong orang lain,” tambah Al Ustadz yang berkelahiran di tanah Sumatera Utara itu.

Selain itu, menurutnya sejarah yabg pernah ia pelajari, Rosul juga melihat orang yang sudah banyak dipundaknya beban yang ia pikul namun terus ditambah sampai ia tidak sanggup mengangkatnya. “Ini juga pelajaran bagi orang yang hidup di dunia terlalu serakah dengan jabatan dan ia tidak mampu memikulnya, dan lain sebagainya,” tambah ikhwan yang juga merupakan Ketua Badko (HMI-MPO) se Sumatera Raya itu.

Di sisi lain, Ia juga berpesan kepada seluruh kader (HMI-MPO) selingkungan cabang Pekanbaru agar selalu menjaga indepedensi dalam diri seorang kader.

“Berbuat baik, jaga akhlak, dan citra nama baik organisasi kita ini, seandainya kita tidak mampu untuk menambah kebaikan di himpunan ini, setidaknya kawan-kawan jangan kotori nama baik yang sudah dititipkan oleh pendahulu-pendahulu kita”. Imbau anggota Majelis Dakwah Indonesia, (Pekanbaru) itu usai memberikan tausiyah.

Ia mengaku terpanggil. Sebagai seorang kader ia menyebutkan, akan selalu bersedia datang apabila itu adalah panggilan (HMI-MPO). “Saya masih teringat janji waktu dinobatkan menjadi seorang kader dulu. Tiada yang bisa menghalangi panggilan HMI, kecuali atas panggilan Allah dan panggilan orang tua,” ujarnya mengingat-ingat masa lalunya.

Di Masjid tersebut, terlihat ia duduk didampingi demisioner pengurus besar (PB-HMI-MPO), Ganjar Setiawan. Dan Sekretaris Umum cabang Pekanbaru, Fadhlil Aulia Rahman.

 

 

Dika Wiranata*

  • Bagikan