RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Guna mendekatkan diri dengan media dan stakeholder serta lebih aktif berkomunikasi dengan rekan-rekan wartawan sekaligus memberikan update dan perkembangan terbaru dan capaian Industri hulumigas, SKK Migas dan KKKS menggelar silaturahmi dan Sharing Session dengan sekitar 100 wartawan dan organisasi wartawan di Provinsi Riau, Kamis (2/6) beryempat di hotel Pangeran Pekanbaru Provinsi Riau.
Sedikitnya, ada 4 organisasi wartawan yang hadir pada Silaturahmi dan Sharing Session ini, diantaranya, PWI Provinsi Riau, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI Riau), Aliansi Jurnalis Independen (AJI Pekanbaru) dan PFI Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera bagian utara (Sumbagut) Rikky Rahmad Firdaus mengatakan media dan wartawan memiliki peranan penting dalam penyampaian informasi kegiatan hulu minyak dan gas kepada masyarakat. “Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan rekan-rekan media sehingga pemberitaan positif tentang hulumigas meningkat dan menjadi bagian kelancaran operasi hulumigas di daerah,” kata Rikky.
Rikky menambahkan, dengan kegiatan ini SKK Migas dan KKKS diharapkan dapat bersinergi dalam mendukung dan mengejar target produksi minyak dan gas yang ditetapkan pemerintah. “Momentum ini diharapkan menjadi sarana untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran terkait operasi kegitan hulumigas di provinsi Riau,” lanjut Rikky.
Sharing Session Industri hulumigas bersama wartawan ini, juga menghadirkan dua pembicara, yaitu penulis buku bisnis migas, Rinto Pudyantoro dan wartawan senior yang juga penasehat ahli Gubernur Riau, Denni Kurnia.
Dalam Sharing Session, Rinto Pudyantoro mengatakan Industri Hulu migas sangat memegang peranan penting dalam pembangunan di daerah, “Setiap ada kegiatan industri hulumigas, selalu menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat sekitar dan membangun perekonomian warga,” kata Rinto.
Sementara itu, wartawan Senior, Denni Kurnia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS pada acara ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa saja rutin dilakukan untuk membina hubungan baik dengan wartawan, “Kegiatan ini membuat kita bisa berkumpul dengan teman teman dan menambah pengetahuan wartawan, dari yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu,” kata Denni yang juga pernah menjadi wartawan kelompok Kompas Gramedia. (Rls/ZG)
