3 Opsi Jadwal Kedatangan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ke Pelalawan

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan telah mengajukan 3 opsi jadwal kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Kabupaten Pelalawan yakni pada tanggal 8 November, 22 November dan terserah Menparekraf terpenting datang ke Pelalawan.

Agenda utama Menparekraf yang akrab disapa “Bang Menteri” itu meninjau destinasi wisata Bono di Kecamatan Teluk Meranti yang telah menjadi ikon wisata Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau, serta dijadwalkan menghadiri Upacara Adat Penabalan Akbar di Istana Sayap Kesultanan Pelalawan.

Demikian disampaikan Datuk Seri Tengku Zulmizan F. Assagaff, Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan yang Datuk Bendahara Kesultanan Pelalawan kepada riaudetil.com, Jum’at (22/10/2021).

“Kita rekomendasikan 3 opsi ke Kementerian, 8 november saat gelombang Bono sedang dalam puncaknya, 22 november purnama besar di pertengahan Rabiul awal akhir sepanjang tahun dan Bono lagi sedang tinggi – tingginya.Terakhir ya terserah kapan bisanya ke Pelalawan yang penting datang,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebelumnya undangan untuk Bang Menteri terbilang sangat istimewa, melibatkan tiga institusi berwibawa, yaitu: Sultan Pelalawan, LAMR Kabupaten Pelalawan dan Pemda Kab Pelalawan sendiri.

“Sampai saat ini Kita belum dapat jadwal kepastian A1 datangnya Bang Menteri ke Pelalawan namun Kita juga terus melakukan koordinasi begitu juga dengan Pemprov Riau,” ucapnya.

Komunikasi hajatan ini telah dijalin cukup lama dan pihak Sandi memberi respon positif, tetapi selama ini terpaksa ditunda karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih berat.

Upacara Adat Akbar yang akan ditaja di Istana Sayap Kesultanan Pelalawan adalah:
1. Penabalan Anugerah Gelar Adat dari Sultan Pelalawan kepada Tuan Sandiaga Salahuddin Uno;
2. Penabalan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan sebagai Datuk Setia Amanah Masyarakat Adat dan Timbalan;
3. Penabalan Perangkat Kerabat Kesultanan Pelalawan yang baru-baru ini diangkat oleh Sultan. Ketiga penabalan akan taja dalam suatu rangkaian upacara adat akbar yang akan didahului dengan upacara adat “Togak Tonggol dan Payung Panji Adat”, even istiadat lokal yang telah diakui secara nasional sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kabupaten Pelalawan,tutupnya. (ZoelGomes)

 

  • Bagikan