Anggota DPRD Pelalawan Ini Kecewa Gedung di Kawasan Teknopolitan Langgam Diabaikan

  • Bagikan

 

PELALAWAN,RIAUDETIL.COM – Nasaruddin,SH politisi Golkar yang juga Ketua Komisi I DPRD Pelalawan mempertanyakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang dinilai menelantarkan gedung Teknopolitan di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan.

 

 

” Kita pertanyakan tanggung jawab Pemda menelantarkan Gedung Teknopolitan langgam yang diabaikan begitu saja.Sehingga saat ini disejumlah sudut dan ruangan gedung ditemui banyak kerusakan.Banyak bagian plafon yang runtuh, atapnya bocor,peralatan AC yang raib dan sekarang kondisinya seperti rumah hantu,” bebernya.

 

 

Ditambahkannya, Pemkab Pelalawan dan pihak kampus Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) harus bertanggung jawab atas penelantaran Aset Daerah ini

 

 

” Sudah banyak anggatan ABPD yang terserap hingga puluhan miliar dalam rangka pembangunan gedung tersebut.Kondisinya saat ini sangat – sangat memprihatinkan.Tanggung jawab Pemda dipertanyakan tentang penjagaan Aset daerah,” ungkapnya.

 

 

Dilanjutkannya, Pemkab Pelalawan harus menjelaskan secara detil konsep berkelanjuyan pemanfaatan dan penggunaan gedung tersebut kedepannya.

 

 

” Berapa banyak Pejabat negara, lembaga instansi pusat hingga delegasi dari luar negeri yang sudah menginjakkan kakinya ke gedung teknopolitan tersebut saat masih digunakan sebagai kampus ST2P sebelum berganti menjadi STP2I.Sebut saja Ketua MPR RI,Menko PMK,Menko Kemaritiman, Wantimpres,Komisi V DPR RI hingga delegasi Lund University Swedia dan banyak lainnya.Kita berharap ada penjelasan yang rill dan detil sehingga gedung tersebut dapat segera kembali dimanfaatkan,” tutup Nasaruddin.(ZG)

  • Bagikan