Apresiasi Peran Tagana, Bupati dan Wabup Pelalawan Ingatkan Selalu Siaga dan Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Bupati Pelalawan H.Zukri, Kamis (21/7/2022)  membuka pelatihan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dilaksanakan bertempat di lapangan Kantor Camat  Bandar Sekijang.

 

 

Bupati Zukri selaku Pembina Utama Tagana dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelatihan Tagana Pelalawan.Dirinya berharap, pelatihan yang diselenggarakan dapat membantu penanganan bencana baik dalam pra bencana dan pasca bencana.

 

 

Menurutnya, penanggulangan bencana dapat berjalan baik, efektif, efisien jika masyarakat turut ambil bagian dan proaktif pada setiap kejadian bencana alam serta dapat bersinergi dalam mitigasi bencana.

 

 

Selain itu, lanjut H. Zukri, langkah antisipasi juga diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana alam

 

 

“ Saya berharap peserta mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam penanggulangan bencana, baik sebelum, saat dan sesudah bencana,”Ungkap, Bupati Pelalawan, H. Zukri yang akan memberikan tali asih kepada anggota Tagana Melalui Anggaran Kabupaten Pelalawan.

 

 

Selanjutnya, diakhir acara, Bupati Zukri memberikan tanda kepada peserta dan juga Rompi Tagana kepada Camat, Kapolsek, Danramil Bandar Sekijang untuk bisa bersinergi mitigasi bersama dalam penagulangan bencana, baik pra bencana dan pasca bencana.

 

 

Acara Pelatihan Tagana tersebut dilaksanakan Mulai Tanggal, 20 s/d 24 Juli 2022. Dengan Thema “Kegiatan Relawan Tagana Kegiatan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022 Kecamatan Bandar Sekijang, ungkap Ketua Tagana Pelalawan H. Ardianto SE

 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan Erwin Rommel Sebagai Pembina Fungsional dan juga ketua pelaksana kegiatan melaporkan, acara pelatihan Tagana diikuti oleh 65 orang peserta. Pelatihan adalah warga yang berasal dari pemuda, pelajar dan masyarakat Kecamatan Bandar Sekijang.

 

 

Lanjut Erwin, Anggota Tagana di Pelalawan dan Relawan berjumlah sekitar lebih kurang 600 orang, yang hanya mendapatkan tali asih dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia hanya sebanyak 30 orang di Pelalawan. Ungkapnya dalam pidato laporan pelaksanaan kegiatan.

 

 

“Melihat kondisi geografis Pelalawan yang rentan bencana alam seperti banjir, karhutla dan lain – lain, sementara Kita belum bisa mengetahui dengan pasti kapan bencana itu terjadi, maka untuk mengurangi risiko bencana diperlukan kesiapsiagaan petugas terlatih dalam penanganannya,” Kadis Sosial, Erwin Rommel.

 

 

Ia juga berharap, kepada bapak Bupati Pelalawan agar bisa memberikan tali asih untuk anggota Tagana Pelalawan. Ungkap Kadis Sosial.

 

 

Terpisah, Wakil Bupati Palawan, pada Jum’at ( 22/7/2022) malam yang berkesempatan menutup rangkaian kegiatan berpesan agar Tagana Pelalawan selalu siap kapanpun membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana

 

 

” Tagana sudah ada di hati masyarakat Pelalawan.Jaga kekompakan bersama hadir membantu ditengah tengah masyarakat,” tutupnya.(ZoelGomes)

 

 

 

  • Bagikan