Pelalawan,RDC – Banjir di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan memakan korban.Fernando Sodara Siregar (20) sber KTP Kotacane alah seorang warga Desa Lubuk Kembang Bungo yang terseret arus sungai Kenayang pada Rabu (1/3/2017) pagi telah ditemukan pada siang hari dalam kondisi meninggal dunia.
Hal ini disampaikan oleh Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan kepada RDC.Menurutnya,kronologis kejadian belum bisa dipastikan namun informasi yang diterima korban terseret arus sungai Kenayang yang masih cabang aliran sungai Nilo.
” Informasi terus Kita gali,jelasnya korban sudah ditemukan pada siang tadi dan dilakuka evakuasi.Sementara untuk korban jiwa hanya sebatas itu yang dapat Kita sampaikan,” paparnya.
Ditambahkan Hadi Penandio,titik banjir di Kabupaten Pelalawan saat ini yakni di Desa Lubuk Kembang Bungo dengan ketinggian air 1 hingga 1,5 meter dikarenakan luapan sungai Nilo.Sementara di Desa Air Hitam banjir dengan ketinggian 30 CM menyebabkan jalan putus terutama di jembatan penghubung yang rawan saat dilewati.
Dikatakannya,Tim BPBD Pelalawan yang turun 10 personil lengkap dengan peralata,tenda,peralatan dapur dan perahu karet,Tagana 8 personil pelengkapan lengkap juga dengan perahu karet,Tim Sar 1 regu lengkap dengan perahu karet, 1 unit ambulance dengan 4 tenaga medis.Sementara dilokasi sudah stanby TNI,Polri dan aparat Desa.
” Saat ini tim gabungan sedang menuju lokasi.Awalnya melewati desa air hitam akibat jalan putus maka tim putar balik kanan melewati jalan Sorek koridor RAPP Desa Bukit Kusuma.Tim saat ini masih dalam perjalanan,” paparnya.
Saat ini,sambung Hadi Penandio sebanyak 50 KK di Desa Lubuk Kembang Bungo sudah mengungsi di rumah keluarga dan balai desa. ” Tentunya Kita akan mendirikan posko untuk masyarakat dalam penanganan evakuasi korban banjir,” tukasnya. ( ZoelGomes)
