Pelalawan,riaudetil.com – H.Abdullah, S.Pd Sekretaris sekaligus juru bicara Koalisi Pelalawan Maju (KPM) pendukung Nasarudin – Abu Bakar nomor urut 1 menyebutkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun uji coba perdana Pilkada serentak di Indonesia yakni Pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota.
” Justru Kita menilai bapak H.Nasarudin calon Bupati Pelalawan yang mampu menjaga komitmen dengan partai – partai pendukungnya,” tegasnya
Dijelaskannya, bapak Nasarudin yang berpasangan dengan bapak Abu Bakar didukung oleh 5 partai Golkar, Gerindra,PKS,PAN dan PSI.Untuk di tingkat Propinsi Riau, Golkar dan PKS mendukung bapak Syamsuar yang berpasangan H.Mawardi atau pasangan Suwai sementara PAN,Gerindra dan PSI mendukung bapak Nasir yang berpasangan dengan Wardan atau dikenal pasangan Nasir – Wardan Riau Bersatu (Nawaitu).
” Ketika calon Gubernur membuat acara didaerah,bapak Nasarudin menghormati dengan hadir dalam acara calon Gubernur tersebut.Itu menunjukkan komitmen dan etika bapak Nasarudin terhadap partai – partai politik yang mendukungnya di tingkat Kabupaten.Justru tidak menjadi etik jika bapak Nasarudin tidak hadir di salah satu calon Gubernur dari partai politik yang mendukungnya.Tidak etik memilih salah satu calon Gubernur saja”,ucapnya.
Ditambahkannya, ini konsekuensi perdana dari pelaksanaan Pilkada serentak, namun konsekuensi membutuhkan komitmen untuk hadir disaat calon Gubernur yang didukung oleh partai yang juga mendukung bapak Nasarudin jika berkampanye di Kabupaten Pelalawan, terangnya.
H.Anton Sugianto, S.Ud Bendahara Koalisi Pelalawan Maju yang juga pengurus PAN Pelalawan acara kampanye dialogis yang menghadirkan bapak M.Nasir yang didukung PAN maju sebagai Calon Gubernur makanya bapak Nasarudin Kita undang untuk hadir dalam kampanye bapak M.Nasir
” Hal yang sangat wajar jika Kita undang hadir Bapak Nasarudin dalam kampanye Calon Gubernur bapak M.Nasir,karena PAN mendukung beliau di tingkat Kabupaten,” tukasnya.(TRD)
