RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Forum Masyarakat Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Jum’at ( 27/5/2022) siqng melakukan demo menyampaikan tuntutan terkait penerangan lampu yang tak sempurna dan maksimal 24 jam ditambah dengan pemadaman bergilir.
Hal ini dibenarkan Camat Kuala Kampar Elrasyidi Aldi yang hadir saat demo berlangsung di halaman kantor PLN di Kuala Kampar.Menurutnya, paling tidak ada 3 tuntutan yang disampaikan Forum Masyarakat Kuala Kampar diantaranya pengadaan mesin baru, pelayanan listrik 24 jam terus – menerus dan PLN diminta untuk mendatangkan ahli,mekanis ataupun teknisi 24 jam dan menetap di Kuala Kampar.
” Saat ini ada 9 mesin, 4 mesin beroperasi dan 5 mesin dalam kondisi rusak.Dari 5 mesin yang rusak, satu unit mesin sudah rusak total tidak bisa diperbaiki dan 1 unit sudah diperbaiki.Jadi ada 3 unit lagi yang rusak.Sebelumnya, listrik menyala dari pukul 17.00 wib hingga 06.00 wib selama 14 jam.Selama mesin rusak hanya menyala dari pukul 17.00 wib hingga pukul 00.00 wib hingga terjadi pemadaman bergilir.Seharusnya pemadaman bergilir harus diganti pada siang harinya.Penerangan hingga kini belum sempurna 24 jam di Kuala Kampar,” terangnya.
Ditambahkannya, demo berlangsung dari pukul 13.30 wib hingga pukul 14.00 wib dan berjalan lancar tanpa kendala.
” Forum Masyarakat Kuala Kampar yang berdemo diterima langsung oleh Kepala sub PLN Kuala Kampar dan akan menindaklanjuti tuntutan ke PLN ULP Pangkalan Kerinci,” ucapnya.
Terkait persoalan listrik di Kuala Kampar, Nazzarudin Arnazh politisi PAN angkat bicara.Dirinya mengaku menerima sejumlah laporan dari masyarakat Kuala Kampar.
” Pada prinsipnya, Kita sangat empati dengan apa yang sedang dialami oleh warga di Kuala Kampar.Listrik sudah menjadi kebutuhan utama yang harus dicarikan solusinya.Kita minta warga atau pihak kecamatan menyurati DPRD untuk menfasilitasi pertemuan dengan pihak PLN Pangkalan Kerinci,agar masalah ini segera didiskusikan untuk mengatasi persoalan yang sedang terjadi,” tukasnya.(ZG)
