Helat Seniman Pelalawan Selatan Digelar,Dendang Kecil Kaum Kusam Sampaikan Pesan Moral

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Helat  Seniman di Pelalawan Selatan digelar Sabtu (20/102022) malam mulai pukul 20.00 wib hingga selesai bertempat di jantung Sorek Satu di bangunan bermasalah pasar modern.Helat ini diistilahkan oleh seniman ” Dendang Kecil Kaum Kusam”.

Demikian disampaikan Taufik Akbar pentolan Hulubalang Kucing Itam selaku koordinator acara kepada riaudetil.com,Jum’at (14/10/2022).Menurutnya, acara ini tumbuh dari rasa cinta para seniman yang ada di Pelalawan.

” Beberapa diantaranya mestinya bisa di Tuan rumahkan dalam perhelatan akbar tempo hari namun belum berkesempatan “dapat tempat”.Untuk mengekspresikan kecintaan itulah kemudian ada inisiatif dari kawan-kawan para seniman, yang kebetulan ada di selatan Kabupaten Pelalawan  membuat sebuah acara panggung,” ungkapnya.

Taufik menyebutkan Helat para seniman Pelalawan di selatan ini bukanlah helat tandingan helat Pelalawan beberapa waktu lalu seperti kabar yang tersiar.

” Ini bukan helat tandingan.Ini murni inisiatif dari senima di Pelalawan Selatan dalam menyampaikan pesan.Kami mengistilahkan helat ini dendang kecil kaum kusam,” ucapnya.

Nantinya, sambung Taufik, akan ada show up tanjak, lapak buku, merchandise bertema Melayu Pelalawan, penampilan dari sejumlah group musik dalam bentuk akustik konser,juga sejumlah sanggar Sebut salah satunya Osam art community. yg tempo hari mendapat juara II di johor baru Malaysia,Panglimo Basolang, Hulubalang Kucing itam, dsas dsus, sulaiman salim dan lain – lain

Ditambahkannya,selain itu, para pelaku seni juga menyampaikan pesan moral ” Seni Bermarwah di Tanah Budaya. Tidak Berkiblat pada yang viral “.

” Disini Kami melukiskan pentingnya seni dan budaya untuk bisa menjadi sesuatu yang harus dibesarkan oleh seniman dan tentunya para pembesar agar bertuan di tanah sendiri. juga mengurangi konsumsi atas budaya lain yang akan mematikan kreatifitas membangun budaya dan seni di tanah sendiri,” terangnya.

Melalui kalimat itu juga para seniman berpesan, agar para pembesar “jangan malu” untuk menampilkan budaya sendiri.

Pentaskan Budaya itu sebagai yang utama di negeri sendiri.

jangan jadikan budaya kampung kito sebagai “pembuka pintu atau sebatas penyambut tamu”, tapi pentaskan dengan Layak sesuai kapasitas si pelaku seni tersebut.

Taufik Akbar, gitaris Hulubalang kucing itam selaku koordinator acara ini juga bermaksud menyampaikan kepada seluruh pelaku seni di Pelalawan agar lebih kreatif juga cerdas dan pandai menjaga tuah diri dalam membuat atau menciptakan karya agar bisa menjadi seniman yang turut menyumbangkan karya-karya untuk kemajuan daerah kita dalam aspek seni dan budaya.(ZoelGomes)

  • Bagikan