Kelanjutan Pembangunan Puskesmas Teluk Meranti Dipertanyakan,Diskes Sebut Layangkan Surat Tender Ulang ke Pokja PBJ

  • Bagikan

 

Pelalawan,riaudetil.com – Warga kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau mempertanyakan kelanjutan pembangunan puskesmas kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan terkhusus Dinas Kesehatan

”  Kami warga melihat dan mendengar bahwa pembangunan puskesmas di daerah lain sudah mulai di realisasikan seperti di kecamatan Pelalawan. Namun mengapa pembangunan puskesmas di teluk meranti sampai sekarang belum juga tentu kejelasannya. Kami selaku Masyarakat sangat mendambakan puskesmas tersebut,” papar salah seorang warga Hengki Bono kepada riaudetil.com, Kamis (17/6/2021).

Menurutnya,puskesmas yang sekarang sudah tidak layak di tempati.Guna mengantisipasi pasien yang berobat, puskesmas mengambil inisiatif untuk meminjam pakai kantor camat yang lama untuk di tempati sementara sampai puskesmas yang baru di realisasikan.

” Untuk diketahui, puskesmas lama sejak dibangun hongga sekarang tidak bisa di pakai dan kondisinya hancur dan roboh Sehingga merugikan bagi pihak pemda sebagai aset  dan juga masyarakat.Silahakn dilihat sendiri.Warga berharap kepada pemda kerena Kami sangat menunggu supaya puskesmas yang sudah dianggarkan tersebut agar bisa di bangun secepatnya. Karena Kami dari masyarakat juga sudah mendengar berapa dana yang di gelontorkan untuk pembangunan puskesmas tersebut.

” Warga butuh puskesmas untuk berobat dan penyuluhan kesehatan lainnya. Kami berharap puskemas segera dibangun,” tukasnya.

Saat hal ini dipertanyakan dengan Asril,M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, dirinya menyampaikan bahwa untuk puskesmas Teluk Meranti tahun ini mendapatkan bantuan dari DAK bernilai sekira Rp.5,4 milyar dan pemenang tender untuk pengerjaannya juga suda ada.

Hanya saja, sambungnya, Secara pribadi Kadis Kesehatan sebagai PA dan PPK berdasarkan analisis dan peninjauan, pemenang tender one prestasi atau putus kontrak di  Disparpora Kabupaten Kuansing.

” Kita ada kantongi suratnya bahwa pemenang tender bermasalah hingga putus kontrak di Kuansing, malanya Kita sudah layangkan surat ke Pokja Pengadaan Barang dan Jasa BPJ Kabupaten Pelalawan untuk dilakukan tender ulang,” terangnya.

Ditambahkannya, untuk diketahui, pembangunan puskesmas teluk meranti yang lama mankrah dari Bankeu.Atas dasar itu,maka diusulkanlah ke pusat untuk pembangunan puskesmas dan pada tahun 2021 ini melalui DAK didapat.

” Intinya Kita menunggu proses permohonan tender ulang di pokja PBJ Pelalawan.Kita juga tak bisa terburu – buri.Pelayanan kesehatan memang harus maksimal,kalau masalah pemindahan peralatan ke gedung lain untuk memudahkan pelayanan jika pembangina dimulai dan nanti pemindahannya lebih mudah.Kita juga ingin selesai dan ini agenda penting namun Kita harus memikirkan jangka panjang dan menghindari resiko yang fatal,” tutupnya.(ZoelGomes)

  • Bagikan