RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Sungguh miris nasib ratusan siswa SMA di Kabupaten Pelalawan terutama di Ibukota Pangkalan Kerinci yang hingga kini nasibnya tak jelas dan terancam putus sekolah akibat tidak tertampung di SMA 1 dan SMA 2 Pangkalan Kerinci.
Hasil pendataan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan, hingga hari ini Kamis (4/8/2022) tercatat 136 siswa yang tak tertampung disekolah negeri di Ibukota Pangkalan Kerinci yakni SMA 1 dan SMA 2.
Hal ini dibenarkan oleh H.Abu Bakar,FE,M.AP Kadis Dikbud Kabupaten Pelalawan.Menurutnya, pendataan dilakukan untuk validasi data guna laporan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau
” Besok terakhir Kita data dan selanjutnya akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Propinsi untuk dicarikan solusinya dan akan diback up oleh DPRD Pelalawan,” bebernya.
Ditambahkannya, jika melihat data 136 siswa maka dibutuhkan penambahan sekira 4 lokal.Artinya penambahan 2 lokal di SMA 1 dan penambahan 2 lokal di SMA 2.Karena maksimal 1 lokal menampung 36 siswa.
” Untuk SMA sederajat memang wewenangnya di Propinsi, makanya Kita minta kebijakan pihak Provinsi agar siswa yang tidak tertampung bisa bersekolah.Kita juga tak ingin anak – anak putus sekolah.Tapi Kita tetap masih usahakan meminta kebijakan ke Propinsi.Kita berharap ada solusi,” harapnya. (ZoelGomes)
