RIAUDETIL.COM, PELALAWAN -Pelaksanaan Operasi Zebra 2016 oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan, di laksanakan dengan cara sistim hunting.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo.SIK melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Refina, SIK mengungkapkan, untuk Operasi Zebra 2016. Tiap petugas di lapangan diberikan motor untuk efektifitas proses operasi.
“Operasi sistem sekarang ini adalah operasi sistem hunting atau patroli, jadi nanti petugas kami dilapangan akan lakukan hunting pakai motor dan nantinya kita akan gabungan bersama instansi lain seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, LLAJR,” katanya di ruangan kerja, Jum”at (18/11/2016). Tentunya, Operasi Zebra 2016 dilakukan serentak diseluruh Indonesia, terhitung mulai tanggal 16 hingga 29 November dengan target ke para pengguna jalan raya yang menggunakan kendaraan Sepeda Motor,Mobil Pribadi,Truck dan Bus.
Refina menjelaskan, efektifitas Operasi Zebra 2016 dengan sistem Hunting atau Patroli ini dinilai ampuh karena polisi telah mempelajari pengguna jalan yang sering lari jika ada sweeping kendaraan.
“Jadi nantinya operasi ini akan bergerak, artinya setiap anggota akan bergerak melihat potensi-potensi kecelakaan seperti, tidak memakai helm, bonceng tiga,kendaraan yang tidak sesuai kegunaannya ( Truk Mengangkut Orang ) bahkan untuk melakukan periksaan surat-surat,” jelas Refina.
Jika selama ini petugas selalu gunakan sitem stationer atau membuat stasiun-stasiun atau pos tempat pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan maka diganti sistim Hunting.
Refina menyebutkan, sistem hunting ini akan dilakukan kepada pengendara, jika pengendara kebut-kebutan, tidak pakai helm, melanggar arus lalu lintas, langgar lampu merah, dan beberapa larangan.”Sehingga ini yang akan jadi prioritas kami dalam menjalankan operasi, agar bisa menekan angka kecelakaan dijalan raya, jadi tidak ada lagi polisi yang duduk saja, tapi semua bergerak,” ujarnya. (red).
