Bawah Menu
Kanan 1
Kanan 2

Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan Wartawan, Enam Jurnalis Bentuk Forum Wartawan Pelalawan (FWP)

  • Bagikan
Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan Wartawan, Enam Jurnalis Bentuk Forum Wartawan Pelalawan (FWP)

RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Dalam kurun waktu satu tahun belakangan, sejumlah jurnalis/wartawan yang bertugas di Kabupaten Pelalawan mulai merasa Gelisah Galau Merana (Gegana), hal ini terkait bagi-bagi kue yang ada di Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Bahkan hingga pertengahan tahun 2018 ini, Dinas Kominfo Pelalawan masih belum juga membagi kue yang sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), alasan belum dibagikannya anggaran itu ada beberapa, diantaranya belum jelasnya mutasi eselon IV, III dan II di Negeri Amanah itu.

Kanan 3
Kanan 4

Beranjak dari kegalauan tersebut, enam orang wartawan yang berbeda media yakni Ishar D, Anthon Mandala, Irfan Panjaitan, Assep Putra Sulaiman, Angga Aprinanda dan Fadhly duduk bersama dan membicarakan untuk membentuk Forum bagi wartawan yang bertujuan akhir yakni mensejahterakan profesi yang mulia itu.

Ishar D yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum Wartawan Pelalawan (FWP) yang didampingi Fadhly sebagai Sekretaris kepada Media mengatakan kehadiran dari FWP tersebut untuk menjawab kegalauan wartawan, dimana sudah banyak desas desus yang berdampak pada wartawan.

“Pembentukan FWP ini bertujuan untuk memperjuangkan wartawan yang berdomisili di Kabupaten Pelalawan,” terang Ishar D yang biasa dikenal dengan nama Jambul itu.

Tidak sampai disitu saja, Jambul menyampaikan dalam satu tahun belakangan banyak wartawan di Pelalawan yang merasa di’zhalimi’ oleh Diskominfo, bagaimana tidak, Diskominfo lebih mendahulukan meneken kontrak dengan media yang tidak memiliki wartawan di Negeri Amanah itu.

Sementara, saat wartawan yang berdomisili di Pelalawan yang meminta kontrak Advertorial pihak Diskominfo melalui Kabid Komunikasi lebih sering menghindar, dengan alasan anggaran sudah habis. Di sisi lain, ada juga dugaan bagi-bagi advertorial yang berujung pada belah semangka.

“Untuk saat ini, kita masih mengesampingkan isu belah semangka, intinya kita lebih fokus pada memperjuangkan wartawan yang berdomisili di Pelalawan daripada media yang tidak memiliki perwakilan di Pelalawan,” tegas Jambul.

Mantan Ketua PWI Pelalawan itu juga mengajak seluruh wartawan yang ada di Pelalawan dari seluruh organisasi profesi untuk bersatu dan bersama-sama memperjuangkan hak wartawan yang ada di APBD Pelalawan. “Kita tidak memandang organisasinya, intinya wartawan itu berdomisili di Pelalawan, Ayo kita bersatu,” seru Jambul.(Rls)

  • Bagikan
Kanan 5
Kanan 6
Kanan 7