RIAUDETIL.COM, PEKANBARU13 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau terus berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Riau dengan menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik mulai dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Bambang Pratama selaku Kepala Ombudsman Riau mengatakan, Ombudsman telah melakukan kajian terkait implementasi kendaraan listrik di Riau, hal tersebut dilatarbelakangi bahwa kondisi ketergantungan terhadap energi fosil semakin tinggi setiap tahunnya.
“Kini diperlukan alternatif baru yaitu penggunaan energi yang lebih murah dan bersih sehingga masyarakat tidak lagi bergantung pada energi fosil serta negara pun tidak terbebani lagi dengan subsidi BBM,” katanya, Kamis (13/4/2023).
Dikatakannya, ombudsman mengawal proses yang berkaitan dengan layanan publik salah satunya tentang transisi energi dari kendaraan yang menggunakan energi fosil ke kendaraan yang menggunakan energi listrik. Kebutuhan kendaraan bermotor cukup tinggi dikarenakan daya beli dan mobilitas masyarakat yang tinggi.
“Kami berharap PLN siap dalam memberikan layanan dan mempersiapkan infrastruktur kelistrikan serta ekosistem kendaraan listrik sehingga masyarakat tidak ragu beralih menggunakan kendaraan listrik,” ujar bambang
General Manager PLN UIDRKR Agung Murdifi mengatakan, PLN telah siap menyambut masifnya penggunaan kendaraan listrik di Riau, sebanyak 3 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah tersedia untuk dimanfaatkan oleh pemilik mobil listrik dan sebanyak 10 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sudah tersedia di seluruh Riau untuk dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan listrik.
“PLN akan terus mendukung segala program Pemerintah untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik,” ujarnya.
Kedepannya, PLN akan terus mendorong pembangunan infrastuktur kelistrikan seperti SPKLU dan SPBKLU di kota-kota lain, sehingga, semua masyarakat bisa beralih menggunakan kendaraan listrik. Saat ini kami telah mengoperasikan 3 unit SPKLU yang tersebar di Kota Pekanbaru dan Dumai. Direncanakan pada akhir 2023 akan ada tambahan 2 unit lagi sehingga tahun ini PLN UIDRKR memiliki 5 unit SPKLU.
Dikatakannya juga, PLN juga bekerja sama dengan seluruh produsen kendaraan listrik untuk menyediakan fasilitas home charging bagi para pemilik kendaraan listrik. Saat ini sudah ada 18 unit home charging yang tersebar di seluruh penjuru Riau & Kepulauan Riau.
“Melalui kerja sama dengan produsen kendaraan listrik, kini pelanggan tak perlu risau lagi atas pengisian daya kendaraan. Karena sejak membeli kendaraan listrik maka pelanggan otomatis mendapatkan fasilitas home charging berupa pemasangan peralatan secara gratis, integrasi dengan sistem PLN dan juga mendapatkan diskon tambah daya listrik,” paparnya.
Agung menambahkan, PLN juga telah menyediakan platform digital pendukung yaitu Electric Vehicle Digital Services (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile, guna mempermudah masyarakat mencari tahu lokasi SPKLU dan SPBKLU terdekat. Melalui platform ini, masyarakat juga dapat memantau pengeluaran biaya listrik kendaraan listrik.
“Dalam platform EVDS, masyarakat disajikan fitur marketplace, di mana semua kebutuhan terkait informasi produk dan spesifikasi kendaraan listrik dengan mudah didapatkan dari berbagai mitra,” sambungnya.
Selain itu, demi menggenjot penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memberikan promo pemasangan baru ‘Super EVeryday’ bagi pemilik mobil listrik. Pelanggan cukup mengeluarkan biaya Rp850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa) dan penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) dengan hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.
Ditambah lagi, PLN memberikan promo untuk pengisian daya dengan memberikan diskon tarif sebesar 30 persen pada pukul 22.00 malam hingga 05.00 pagi. Jadi biasanya tarif listrik Rp. 1.699,53 per kWh menjadi Rp. 1.189,67 per kWh Ini membuat operasional mobil listrik menjadi sangat ringan dan murah. (man)
