RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Kebahagiaan meliputi warga Dusun IV Danau Lancang Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Riau, setelah hadirnya listrik dari PLN. Usai penyalaan listrik yang dilakukan pada 30 September 2024 yang lalu. Kini 24 kepala keluarga warga dusun tersebut bisa menikmati listrik selama 24 jam.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR), Tonny Bellamy mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya menjangkau dan melistriki daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
“Upaya tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Salah satu program prioritas PLN adalah melistriki desa-desa dan dusun-dusun di daerah 3T. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap desa dan dusun di Indonesia khususnya di Riau dan Kepulauan Riau memiliki akses kelistrikan, yang merupakan infrastruktur dasar untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial.
Dikatakannya, untuk menghadirkan listrik bagi warga Dusun IV Danau Lancang, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 3 kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah 2,8 kms dan trafo distribusi sebanyak 1 unit dengan kapasitas masing-masing 100 kiloVolt Amper (kVA).
Dijelaskannya bahwa Dusun IV Danau Lancang ini lokasinya cukup terpencil, berjarak sekitar 114 km dari Kota Pekanbaru. Kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas menyebabkan kesulitan mobilisasi material.
“Kami terus berusaha untuk melistriki semua pelosok negeri dengan sumber daya yang dimiliki agar rasio elektrifikasi bisa mencapai 100% sehingga masyarakat di dusun-dusun terpencil dapat menikmati listrik seperti saudara-saudara kita yang ada di tempat lain,” ungkap Tonny.
Hadirnya listrik disambut sukacita oleh warga, Preddi Panjaitan (53) salah satu warga Dusun IV Danau Lancang mengatakan, warga dusun telah lama mendambakan hadirnya listrik 24 jam didaerahnya.
“Dengan penuh rasa syukur dan terima kasih ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PLN atas kehadiran layanan listrik 24 jam di daerah kami,” ujarnya.
Hadirnya listrik PLN membuat aktivitas kami sehari-hari menjadi jauh lebih mudah, baik dalam hal kebutuhan rumah tangga, pendidikan, hingga peningkatan usaha kecil dan menengah.
“Kini, anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan usaha warga pun bisa berjalan lebih lancar tanpa hambatan,” kata Preddi.***