Cegah Penyebaran Covid-19, Tim Kukerta Balek Kampung UNRI Ciptakan Alat Cuci Tangan Tanpa Sentuhan

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, ROKAN HULU – Virus Covid-19 yang dapat menyebar melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi maupun melalui benda yang terkontaminasi, membuat Tim Balek Kampung Desa Pasir Makmur merancang inovasi produk berupa alat cuci tangan tanpa sentuh menggunakan Sensor Infrared (Proximity).

Tim yang terdiri dari Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Desa Pasir Makmur, Rokan Hulu – Riau ini, membuat alat cuci tangan tanpa sentuhan dengan sistem sensor sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian mereka terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Berbeda dari alat cuci tangan otomatis kebanyakan, alat yang diciptakan oleh mahasiswa UNRI tersebut merupakan alat cuci tangan otomatis tanpa mikrokontroler. Alat ini dibuat dengan komponen sederhana yang mudah didapatkan di pasaran seperti sensor IR, transistor pnp 9015, resistor 560 Ω, dan pompa galon elektrik.

Cara penggunaannya alat ini pun sangat sederhana, yaitu dengan mengarahkan telapak tangan ke sensor, secara otomatis air akan mengalir dan begitu pula cara mematikannya.

Wia, Koordinator Divisi Inovasi Alat Cuci Tangan berharap alat cuci tangan ini dapat mengurangi penyebaran Covid-19, “Dengan penggunaan alat cuci tangan tanpa sentuhan dengan sistem sensor ini, maka tidak akan terjadi sentuhan langsung dengan kran air. Sehingga lebih efektif dalam meminimalisir penyebaran Covid-19.” Ujar Wia.

Sementara itu, Slamet Riadi, Kepala Desa sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Desa Pasir Makmur sangat berterima kasih kepada Tim Balek Kampung Kukerta UNRI yang telah menciptakan kran air ini, ia berharap alat tersebut bermanfaat bagi warganya.

“Alat ini lebih bagus, karena kita tidak harus menyentuh kran airnya. Karena yang menggunakan alatnya tidak satu orang, dimana hal itu akan memungkinkan kuman tertinggal di kran. Kami ucapkan terima kasih, semoga alat ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Pasir Makmur”. Ujar Slamet Riadi.

Seseorang mudah terjangkit virus karena tangan mereka tanpa sengaja menyentuh permukaan benda yang terkena percikan dari penderita Covid-19. Oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan terutama tangan untuk mencegah penularan Covid-19. Harapannya dengan adanya inovasi ini, masyarakat menjadi terbantu dan tertarik untuk cuci tangan sehingga dapat mengurangi resiko penyebaran Covid-19. (rls)

  • Bagikan