Bentrok Warga Vs Sekuriti Perusahaan Sawit Pecah, Tiga Orang Tewas

  • Bagikan
ILUSTRASI
ILUSTRASI

RIAU DETIL.COM,SUMSEL-Konplik antara perusahan sawit dan masyarakat tidak hanya terjadi di Riau. Sebagaimana dilansir Okezone, Minggu (4/9), bentrokan maut pecah antara petugas sekuriti perusahaan sawit PT GPI Plasma Gajah Mati, Kecamatan Sunagi Keruh Sekayu Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dengan kelompok warga Mardani CS di perkebunan sawit plasma PT GPI, Sabtu 3 September 2016.

Akibat kejadian itu, tiga orang dari pihak PK GPI tewas dan tiga lainnya kritis dengan luka bacok senjata tajam dan tembakan senjata api rakitan.

Kapolrea Musi Banyuasin AKBP Julian Muntaha mengatakan, bentrok tersebut dipicu oleh sengketa lahan plasma. Mengakibatkan tiga korban tewas terkena luka tembak dan tiga lainnya luka serius.

“Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di mana dari lokasi tersebut ditemukan barang bukti berupa Senpira (senjata api rakitan) dan senjata tajam jenis parang yang ditinggalkan usai bentrok terjadi,” katanya.

Kronologis kejadian, diawali saat kelompok Madani yang berjumlah 20 orang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kedatangan Madani cs bermaksud memasang portal di Blok J Plasma PT GPT Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh. Saat tengah memasang portal, datanglah kelompok PK PT GPI.

Kelompok keamanan ini memberitahukan kepada Madani bahwa pemasangan portal tersebut salah dan tidak boleh dilakukan. Imbauan tersebut tidak diindahkan oleh kelompok Madani Cs. Keributan pun tidak dapat dihindari. Situasi semakin menyeramkaan sebab dalam bentrokan tersebut kedua kelompok sama-sama membawa senjata berupa parang, pedang dan senjata api.

Adapun korban tewas yakni berasal dari PK PT GPI plasma, atas nama Mustakim (39), warga Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh. Mustakim tewas lantaran menderita luka bacok pada bagian kepala dan leher. Kemudian, Irawan (30), warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh yang tewas lantaran tertembak pada bagian dada sebelah kanan. Satu korban meninggal lainnya, Tarmizi (31), warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh yang tewas karena tertembak pada bagian dada sebelah kanan.

Sedangkan yang mengalami luka-luka yakni Gunawan 25, warga Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh yang mengalami luka tembak pada bagian tangan sebelah kanan. Lalu Arikasim (25), warga Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu juga mengalami luka bacok pada tangan bagian kanan. Keduanya saat ini tengah dirawat di RSUD Sekayu untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.(KRN)

  • Bagikan