RIAUDETIL.COM – Harry Maguire menelan kartu merah saat Timnas Inggris dikalahkan Denmark 0-1 di UEFA Nations League. Bek termahal milik Manchester United itu disorot lagi.
Maguire dimainkan Gareth Southgate saat Inggris menjamu Denmark di Wembley, London, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB. Penampilannya cuma bertahan 30 menit.
Di lapangan, Maguire diusir wasit Jesus Gil karena menelan dua kartu kuning. Setelah di menit kelima, eks pemain Sheffield United, Hull City, Wigan Athletic, dan Leicester City itu melanggar Yussuf Poulsen.
Tak lama setelah Maguire diusir wasit, Inggris kebobolan. Di menit ke-35, penalti diberikan kepada The Three Lions, dan bisa dieksekusi Christian Eriksen. Denmark unggul 1-0 hingga laga bubar.
Kekalahan itu membuat Maguire kembali menjadi sorotan. Sebab, pemain yang dibeli MU seharga 80 juta paun itu banyak membuat heboh terkait penampilannya, baik di dalam dan luar lapangan.
Pada Agustus lalu, Maguire sempat terlibat kasus hukum di Yunani. Kemudian, penampilan Maguire juga disorot saat MU dibantai Tottenham Hotspur 1-6 di Old Trafford.
“Itu meringkas empat sampai enam minggu terakhirnya. Ini saat-saat yang mengerikan baginya,” kata eks bek MU yang menjadi pundit, Gary Neville, kepada Sky Sports.
“Menonton pertandingan Tottenham versus Manchester United 10 hari lalu, ketika Harry Maguire mengalami masa-masa buruk, Anda berpikir bahwa dia perlu tugas internasional hanya untuk melarikan diri dan merasakan lingkungan yang berbeda. Tapi itu tidak membantunya dengan baik.
“Dia akan kembali ke tempat yang buruk saat dia datang,” jelasnya.
Manajer Gareth Southgate sendiri masih memberikan dukungan kepada Maguire. Menurutnya, Maguire pasti akan memperbaiki penampilannya.
“Bukannya dia tidak pernah mengalami kemunduran sebelumnya, karena tidak ada pemain yang mencapai level seperti sekarang tanpa mengalami kemunduran. Tetapi, profilnya telah berubah selama beberapa tahun terakhir karena klub tempat dia bermain dan kesuksesan yang dia miliki bersama kami,” jelas Soutgate.
“Dia mengalami salah satu periode di mana hal-hal berlawanan dengannya. Tetapi, Anda harus bertahan di sana dan segalanya akan berubah,” kata sang manajer.***(detik.com)
